CANTIKA.COM, Jakarta - Tampilan cover majalah Vogue menghadirkan couture Schiaparelli Lady Gaga membutuhkan waktu enam minggu untuk dibuat, tetapi berakar pada gaya era 1930-an. Creative Director Daniel Roseberry, yang ditugaskan untuk menerjemahkan visi ikonoklastik dan surealis pendiri rumah mode Elsa Schiaparelli– menjadi terpikat dengan botol parfum mengejutkan yang ia temukan di arsip.
Selama berbulan-bulan, dia memiliki sketsa siluet yang mereplikasi lengkung wadah, tetapi dia tidak tahu bagaimana itu akan menjadi pakaian yang sepenuhnya terwujud – pakaian yang akan dikenakan oleh salah satu superstar pop terbesar dalam sejarah.
Melansir laman Vogue, Jumat 5 November 2021, premis untuk seluruh koleksi couture musim gugur/dingin 2021 Roseberry menjadi penampilan yang luar biasa, masing-masing layak menjadi sampul majalah. “Itu adalah salah satu momen hebat dimana teknik memimpin desain,” jelas Daniel tentang kebebasan kreativitas.
Lady Gaga tampil sebagai model sampul majalah British Vogue edisi Desember 2021 (Instagram/@britishvogue)
Butuh lima kali fitting untuk mengeksekusi lengan taffeta sutra bergelombang, yang membingkai gaun krep wol matte hitam dalam sentuhan emas, dan hanya beberapa saat bagi pemimpin redaksi Vogue Inggris Edward Enninful untuk mengenalinya sebagai satu-satunya busana untuk Lady Gaga.
Baca Juga:
Tentu saja, Daniel dan Lady Gaga pernah bekerja sama sebelumnya. Jaket kasmir biru tua dengan bros merpati perdamaian berlapis emas dan rok sutra merah. Kemudian kartrid horizontal yang berlipat pada gaun pesta yang tebal, adalah teknik sama yang digunakan Roseberry untuk menghidupkan gaun botol parfum.
Sementara untuk tampilan kedua, jaket matador multi-warna yang menampilkan swatch Lesage untuk Schiaparelli asli yang dipesan oleh Elsa sendiri, adalah pernikahan yang agung antara masa lalu dan masa kini, yang tampaknya berpadu dengan kekuatan Schiaparelli dan Gaga.
“Ketika saya memikirkan Schiaparelli dan posisinya dalam konstelasi desainer hebat, satu kata yang muncul di benak saya adalah ikonografi,” renung Roseberry. “Dan itulah kata yang tepat yang akan saya kaitkan dengan Lady Gaga. Bagi saya, rasanya seperti penyatuan yang alami."
Baca:Konser Virtual Album Terbarunya, Lady Gaga Pakai Gaun Rancangan Adiknya