CANTIKA.COM, Jakarta - Co-Founder Ternak Uang, Felicia Putri Tjiasaka mengatakan investasi emas sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda masa kini. "Itu sudah bagus. Investasi itu bisa bekerja buat kita," katanya pada peluncuran virtual tabungan emas Pegadaian di Traveloka, Jumat, 5 November 2021.
Felicia mengatakan investasi biasanya dilandasi oleh tiga hal. "Yaitu modal, waktu, dan return," katanya.
Bila seseorang memiliki modal yang kecil untuk melakukan investasi, maka ia menyarankan untuk meningkatkan dua faktor yang lain seperti waktu dan return. Artinya, alangkah baiknya orang itu melakukan investasi sedini mungkin. "Dengan begitu, return-nya berpotensi lebih besar," lanjutnya.
Felicia juga mengatakan bahwa emas bisa menjadi salah satu bentuk diversifikasi investasi. Dalam hal diversifikasi investasi ini, ia menyarankan memilih instrumen yang tidak terlalu terpengaruh kondisi ekonomi. "Emas salah satu yang resilient. Sudah teruji dalam jangka panjang dengan risiko rendah dan return yang lumayan," katanya. Dari segi jumlah, Felicia menyarankan agar diversifikasi investasi emas besarnya mencapai 10 persen dari total investasi seseorang.
Felicia juga mengatakan bahwa emas bisa masuk dalam beberapa jangka investasi. Di jangka pendek, ia menyebut tabungan emas juga bisa bertindak sebagai dana darurat. "Karena gampang dicairkan dan tidak terlalu fluktuatif. Hal itu terlihat sekali pada masa pandemi ini," katanya.
Aplikasi Traveloka meluncurkan produk investasi ‘Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka’ yang bekerja sama dengan PT Pegadaian. Melalui Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, Traveloka dan Pegadaian memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja. Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka menawarkan nominal transaksi yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000,00 yang dapat dibayarkan melalui transfer bank, internet banking, ATM, Alfamart, Indomaret, BCA KlikPay, CIMB Clicks, dan UANGKU. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan terpercaya.
"Pendaftarannya juga mudah. Tinggal pakai KTP, nomor telepon, dan selfie. Verifikasinya akan berlangsung sekitar satu jam. Setelah itu pelanggan bisa langsung mengecek harga emas dan bertransaksi," kata VP Marketing Financial Services & Transport Traveloka Andhini Putri.
Emas menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang rendah risiko serta memiliki nilai aset yang cenderung stabil, sehingga cocok bagi para investor pemula, terutama kalangan usia muda seperti milenial dan Gen Z. Hal ini terbukti sepanjang tahun 2020, PT Pegadaian mencatat penjualan emas mencapai 6,5 ton, dan sebanyak 4,66 ton (71 persen) berasal dari pembelian emas digital atau Tabungan Emas. Dibandingkan tahun 2019, penjualan tabungan emas meningkat sebesar 17 persen.
Senior Vice President Divisi Produk Emas PT Pegadaian Luh Putu Andarini mengatakan, tabungan emas ini 100 persen ada fisiknya. "Setelah dibeli, fisik emasnya akan disimpan di Pegadaian. Konsumen bisa meminta perintah cetak pada Pegadaian dengan biaya cetak sesuai denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas," kata Putu.
Putu melihat tren positif untuk menabung emas secara digital karena kemudahan akses serta keamanan yang diberikan. Hal ini terbukti dari jumlah nasabah aktif Tabungan Emas yang tumbuh 36 persen secara year-on-year (yoy) sepanjang tahun 2020. "Sampai saat ini ada 5,6 juta nasabah tabungan emas yang aktif, dan rata-ratanya milenial," kata Putu.
Bertepatan dengan momen 11.11 mendatang, Andhini mengatakan, pengguna juga berkesempatan mendapatkan hadiah voucher emas senilai puluhan juta. Juga, grand prize voucher emas masing-masing bernilai Rp11 juta untuk tiga orang pemenang. "Ada juga diskon 10 persen untuk pengguna baru tabungan emas sampai 31 Desember 2021," katanya.
Baca: Revalina S. Temat Suka Investasi Emas, Mudah Bisa Lewat Gawai