INFO CANTIKA - Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari meminta agar Kewajiban Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) harus lebih diarahkan untuk kebermanfaatan untuk jangka panjang (long term). Menurut Diah, CSR yang diberikan perusahaan sejauh ini lebih menekankan pada program yang bersifat amal (charity) dan jangka pendek.
Hal ini disampaikan Diah saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM dan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Dirut PT Antam Tbk, Dirut PT Vale Indonesia Tbk, Dirut PT Virtue Dragon, Dirut PT Tsinghan Steel Indonesia, dan Dirut PT Bintang Delapan Mineral, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
“Bukannya charity itu tidak penting atau tidak bagus. Tetapi CSR juga harus diarahkan kepada sesuatu yang sifatnya kebermanfaatan long-term. Jadi, tentang pertumbuhan dan perbaikan sumber daya manusia, terutama bagi masyarakat sekitar perusahaan,” papar Diah.
Menurut Anggota Fraksi PKS ini, investasi yang berkelanjutan ini harus senantiasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sebab, dengan membangun SDM di masyarakat sekitar perusahaan, akan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sehingga, mampu mengangkat harga diri bangsa sesuai dengan tujuan bernegara Indonesia.
“Jadi, saya sangat berharap, ya mungkin sudah dilakukan hanya mungkin dalam paparan tidak muncul. Tetapi, ini satu harapan bahwa perusahaan itu tidak hanya berupa cerita yang sifatnya temporal seperti itu,” tutup Diah.(*)