CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Tasya Kamila mengungkapkan sudah terbiasa long distance relationship atau LDR dengan suaminya, Randi Bachtiar. Saat berpacaran, mereka LDR Bandung - Jakarta, lalu Jakarta - Amerika Serikat. Terhitung sembilan tahun mereka bersama, dari pacaran hingga menikah, dua tahun adalah rentang waktu paling lama mereka tinggal satu atap. Momen itu berlangsung sejak awal pandemi.
"Kita udah kenal 9 tahun, 7 tahunnya kita LDR. Jadi, baru pas kemarin pandemi ini aja, mau gak mau lockdown, dia pulang ke Indonesia, di rumah itu aja. 2 tahun itu doang, setelah itu LDR lagi," ujar Tasya Kamila dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Sabtu, 13 November 2021.
Saat ini, Randi tengah jalani studi S2 jurusan teknik mesin di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat. Universitas Columbia juga tempat Tasya menamatkan S2 jurusan administrasi publik beberapa tahun silam. Tasya sempat mendampingi Randi ketika baru mulai tinggal di New York selama sebulan, sebelum ia dan putranya, Arrasya, kembali ke Indonesia pada akhir September silam.
Berdasarkan pengalamannya LDR dengan Randy, Tasya menekankan pentingnya menikmati pertemuan salah satu kiat mereka menjaga keharmonisan saat LDR. Ia dan Randi berusaha membuat kegiatan positif dan penuh kasih sayang.
"Apalagi pas LDR, ya. Pas pulang, paling cuma satu minggu, dua minggu, atau paling lama satu bulan. Justru kita pengen cherish our time together. Waktu kita gak banyak, jangan disia-siain dengan ngambek dan berantem," kata perempuan 28 tahun ini.
(Paling kanan) Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar. Instagram/@tasyakamila
Meski terpisah jarak, Tasya mengaku ia dan suami bukan tipe yang mudah cemburu. Mereka berdua sama-sama mengetahui batasan yang harus dijaga saat berinteraksi dengan lawan jenis. Jika salah satu ada yang merasa tidak nyaman dengan sikap pasangan, mereka sepakat untuk jujur mengungkapkannya.
"Dia gak cemburuan. Dia selalu ngingetin batasan-batasan seperti apa, kita saling ngingetin satu sama lain. Kalau misalkan aku gak nyaman, aku selalu bilang 'kayaknya aku gak nyaman deh kalau kamu cuma berduaan sama dia' kayak gitu misalkan. Nanti dia baru kayak oke," ungkapnya.
"Aku rasa pasangan kita gak bisa baca pikiran kita, jadi kita harus ngomong kalo emang ngerasa gak nyaman. Trus gimana caranya solve itu together. Mungkin salah satu harus ada yang ngalah atau kayak walaupun mungkin ngerasa itu gak reasonable at least bikin pasangan nyaman, yaudah dijalanin aja," sambungnya.
Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. (Instagram/@tasyakamila).
Walaupun sama-sama tidak cemburuan, Tasya mengatakan Randy termasuk pria bucin alias budak cinta. Salah satu contohnya, sang suami yang berada di Amerika Serikat selalu memantau aktivitas ia dan putra mereka lewat CCTV.
"Kayaknya suami aku deh yang bucin, aku enggak terlalu. Dia kayak misalkan CCTV di rumah tuh harus nyala supaya dia tahu aku lagi berkegiatan, dia tuh pengin liatin aku terus gitu,” ungkap Tasya.
“Jadi di ruang keluarga tuh, tadi pagi ada yang cabut, mungkin mbak lagi beres-beres. Dia kayak ‘kok CCTV di ruang TV ini kok mati sih, coba nyalain dong, aku pengin lihat kamu main sama Arrasya supaya aku ngerasa kayak aku di situ juga’,” lanjut pelantun Libur Telah Tiba ini.
Di antara mereka berdua, Randy yang paling romantis, jelas Tasya. Ia kerap memberikan kejutan dan kado untuknya. Mereka berdua juga memiliki jurnal bersama yang isinya sederet target yang ingin dicapai.
"Kita berdua bisa tumbuh dan berkembang bareng. Dari dulu, kita punya kayak journal gitu buat kita berdua. Kita set goals kita apa. Tahun ini mau setting goals-nya apa aja. Istilahnya, kita sama-sama tahu kita punya mimpi dan cita-cita masing-masing dan gimana kita saling support," tandas Tasya Kamila.
Tasya Kamila dan Randy Bachtiar menikah pada 5 Agustus 2018. Pasangan ini dianugerahi satu putra yang kini berusia 2,5 tahun, Arrasya Wardhana Bachtiar.
Baca juga: Curhat Tasya Kamila Dampingi Suami Melawan Limfoma Hodgkin Stadium 2