CANTIKA.COM, Jakarta - Para ibu hamil di trimester awal tentu akan merasakan berbagai tanda-tanda kehamilan yang kemudian meningkatkan rasa penasaran apakah janin yang di dalam perut merupakan kembar atau tidak? Sementara, satu-satunya cara pasti untuk mengetahui memiliki anak kembar atau tidak adalah lewat USG.
Tapi, jika belum sempat mengunjungi dokter untuk diperiksa, sebenarnya nyatanya ada sederet tanda-tanda yang lebih kuat, dan berbeda dengan ibu hamil yang tak mengandung bayi kembar. Gejala berikut ini sering dilaporkan sebagai tanda bahwa seorang ibu tengah hamil anak kembar, yang bisa diketahui sejak minggu-minggu awal kehamilan:
1. Mual di pagi hari
Peningkatan hormon kehamilan, yakni human chorionic gonadotropin (hGH) dapat menyebabkan mual setiap saat di sepanjang hari. Beberapa orang yang hamil dengan anak kembar melaporkan bahwa mereka mengalami tingkat mual yang berlebih di pagi hari, dan berlangsung lebih lama dari orang pada umumnya.
Dan, jika sudah melebihi masa kehamilan 14 minggu tapi masih mengalami mual, maka indikasi bahwa sang ibu tengah hamil kembar menjadi semakin kuat. Namun, apabila ibu sudah mengalami muntah beberapa kali sehari dan mengalami mual sepanjang hari hingga kehilangan berat badan, maka segeralah pergi ke dokter.
2. Kelelahan
Rasa lelah akan menyerang ibu hamil dan biasanya akan sudah mulai terasa sebelum minggu ke-4 tiba. Hal tersebut bisa dibarengi dengan berbagai masalah lainnya seperti gangguan tidur, dan lebih sering buang air kecil.
Jika ibu merasakan tubuh yang sangat lelah, maka tak ada jalan keluar apa pun selain istirahat yang cukup, termasuk soal tidur lebih awal, dan tidur siang. Usahakan untuk menciptakan lingkungan tidur senyaman mungkin akan tidur bisa semakin nyenyak.
3. hCG tinggi
Hormon satu ini merupakan sesuatu yang pasti diproduksi oleh tubuh selama masa kehamilan tiba. Testpack yang biasanya digunakan oleh ibu untuk mendeteksi kehamilan awal, akan mengidentifikasi hormon hCG lewat urine. Namun, sayangnya testpack tidak akan memberi info tingkat spesifik hcG dalam tubuh.
Dengan begitu, maka diperlukanlah tes darah untuk mengetahuinya. Lalu, perhatikan apakah hasilnya memiliki jumlah yang berlipat ganda seperti apa yang sudah diharapkan? Sebab, di tahun 2018 ada studi yang menunjukkan bahwa mereka yang hamil kembar memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi dari yang diharapkan sebelumnya.
4. Detak jantung kedua
Detak jantung bayi dapat didengar dalam usia 8 hingga 10 minggu dengan mengunjungi dokter kandungan. Jika pada saat prosesi pengecekan dokter merasa adanya detak jantung kedua, maka biasanya ibu akan disarankan untuk melakukan ultrasound agar dapat mengetahui dengan jelas mengenai apa yang sedang terjadi.
Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
5. Ukuran perut
Dengan mengukur ke depan bukanlah tanda awal ibu sedang mengalami bayi kembar, apalagi jika hal tersebut dilakukan sebelum minggu ke-20. Namun, memang ada beberapa orang yang menyampaikan bahwa saat hamil anak kembar, perut akan terasa lebih besar dari yang umumnya.
6. Gerakan awal
Umumnya ibu akan merasa adanya gerakan dari si bayi saat berusia 18 minggu. Tapi, jika bayi yang dikandung berjumlah dua maka ada kemungkinan bahwa ibu akan merasakan gerakan yang lebih awal dari yang lainnya.
7. Peningkatan berat badan
Ini adalah tanda lain yang pasti akan ibu rasakan saat hamil entah dengan satu janin atau dua janin. Secara garis besar sang ibu baru akan merasakan adanya peningkatan berat badan saat memasuki trimester kedua. Tapi, bagi ibu hamil dengan anak kembar maka kemungkinan naiknya berat badan akan bertambah lebih cepat dan lebih banyak.
8. USG
Meskipun ada sederet cara untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan dengan anak kembar, tapi satu-satunya cara yang pasti untuk mengetahuinya adalah lewat USG. Beberapa dokter menjadwalkan USG awal, sekitar 6 sampai 10 minggu untuk mengonfirmasi kehamilan atau mengecek apakah ada masalah atau tidak.
Baca: Kekasih Cristiano Ronaldo Hamil, Simak Tips Melahirkan Anak Kembar
LAURENSIA FAYOLA l HEALTHLINE