CANTIKA.COM, Jakarta - Ratu Elizabeth mengubah rencana liburannya untuk menekan lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Inggris. Nenek Pangeran William itu batal menuju Sandringham seperti rencana liburan Natal awalnya. Menurut seorang sumber kepada People, istri mendiang Pangeran Philip itu akan tetap berada di Kastil Windsor untuk liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Orang dalam itu juga menambahkan bahwa Ratu Elizabeth akan tetap dikunjungi oleh anggota keluarga kerajaan selama musim liburan tahun ini.
Lazimnya pada malam Natal, keluarga kerajaan tiba di Sandringham. Keesokan harinya saat Natal, mereka mengikuti kebaktian gereja di Gereja Magdalena St. Mary. Ratu juga akan tinggal di perkebunan Norfolk-nya dari akhir Desember hingga awal Februari. Tapi rutinitas itu semua diurungkan melihat kasus varian Omicron yang terus bertambah, menurut orang dalam.
Sebelum membatalkan rencana liburan Natalnya, pekan lalu, Ratu juga membatalkan acara makan siang sebelum Natal bersama keluarganya.
Pada awal pekan lalu, dikutip dari Reuters, kepala petugas medis Inggris memperingatkan masyarakat agar tidak bergaul hingga menjelang Natal. Sebabnya kasus corona di Inggris terus naik dibandingkan sejak awal pandemi.
Inggris juga mencatat satu orang meninggal setelah tertular varian Omicron. Awal pekan lalu, Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan bahwa varian Omicron menyumbang 40 persen dari infeksi di London.
Omicron pertama kali terdeteksi di Inggris pada 27 November. Sejak itu, Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat. Ia juga mendesak orang untuk mendapatkan suntikan vaksin booster untuk mencegah layanan kesehatan kewalahan.
Kembali kepada Ratu Elizabeth II, Natal 2021 merupakan Natal pertama dia tanpa suami tercinta di sisinya. Pangeran Philip meninggal pada bulan April 2021 di usia 99 tahun.
Ini juga merupakan tahun kedua berturut-turut Ratu harus melewatkan perjalanan liburan karena pandemi.
Baca juga: Cara Ratu Elizabeth Atasi Kehilangan dan Skandal, Penuh Disiplin Mental
PEOPLE | PAGE SIX | REUTERS