CANTIKA.COM, Jakarta - Memasuki tahun 2022, sejumlah tren diprediksi oleh para pakar di bidangnya. Termasuk tren makeup 2022 dari kacamata penata rias, kreator konten kecantikan, dan pelaku industri kecantikan lainnya. Tren riasan tahun ini masih dengan nuansa semangat kembali beraktivitas di masa pandemi. Selain lebih berani, sejumlah orang juga mengincar langkah praktis saat merias wajahnya.
Penata rias profesional dan kreator konten, Ehlie Luna mengatakan tren makeup 2022 akan lebih glamor, berani, dan praktis. Pulasan lipstik tebal dipadu dengan rona lembut di bagian mata menjadi tampilan yang bakal digemari. Untuk selengkapnya, berikut sederet tren riasan tahun ini dikutip dari laman Pop Sugar.
1. Riasan kelopak mata berkilau
Penata rias profesional dan kreator konten, Jonet Willamson memprediksi berkreasi dalam riasan mata akan kembali digemari. "Saya memperkirakan logam dan permata akan digunakan lebih banyak di tahun mendatang," kata Williamson. Orang-orang akan mencari cara untuk memperindah mata menggunakan nuansa logam dan kemilau batu atau manik-manik
2. Riasan bibir tebal
Pulasan lipstik tebal di bibir akan menjadi tren, tetapi berbeda dengan warna populer sebelumnya. Luna berharap melihat perempuan lebih berani saat memilih warna lipstik dan merias bibirnya.
Makeup artist dan content creator Ehlie Luna. Instagram.com/@ehlieluna
“Orang-orang yang umumnya lebih konservatif dengan glamornya merasa nyaman menggunakan riasan untuk mempercantik bentuk bibirnya,” kata Luna. "Tren ini dipicu oleh video viral Mario Dedivanovic."
3. Riasan Berry, Coral, dan Merah
Sementara warna-warna berani akan menjadi tren di tahun 2022, beberapa penata rias percaya warna-warna tertentu akan mendominasi di tahun baru. "Setelah cokelat tahun 90-an muncul, saya berharap bisa melihat semua orang berani bermain warna di bibir lagi," kata Williamson, penata rias profesional dan pembuat konten. Secara khusus, dia berharap untuk melihat banyak warna berry, coral, dan merah.
4. Riasan Kulit Satin
Untuk tahun 2022, Luna memperkirakan bahwa orang-orang mungkin akan sedikit mundur dari tampilan kulit dewy. Kebanyakan lebih memilih tampilan kulit alami
"Saya pikir kita akan melihat hasil akhir kulit yang lebih alami... kulit yang tampak mudah disentuh," katanya.
Dengan masker yang sekarang menjadi bagian dari kehidupan kita, kliennya mulai melihat bahwa kulit yang sangat dewy bukanlah yang terbaik untuk hasil akhir yang tahan lama. Oleh karena itu, kini lebih banyak mengarah tampilan kulit yang lebih satin, demi-matte, dan alami. Makeup yang juga mengandung perawatan kulit wajah atau skincare juga terus diminati mengingat masker selalu menjadi bagian berpenampilan.
Baca juga: Tips Makeup bagi Pemilik Kulit Gelap, Berani Warna dan Hindari Nude
SHELAMITA AZZAHRA | POP SUGAR
