CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan aktor Reza Rahadian dan berbincang mengenai dunia perfilman. Pengembangan industri membutuhkan sineas yang berkualitas, sehingga perlu dorongan bagi pendidikan seperti melalui beasiswa. Hal tersebut tercantum dalam unggahan Sri Mulyani di akun resmi Instagramnya, @smindrawati.
Gaya Sri Mulyani tampak asyik dengan busana batik andalannya saat berbincang dengan Reza Rahadian di atas sofa krem yang terpisah, dengan berbalut tawa.
Sri Mulyani menegaskan, bahwa obrolannya dengan Reza bukan membahas Layangan Putus, serial film di mana Reza menjadi pemeran utamanya. Meskipun begitu, dalam unggahan sebelumnya ketika berfoto di Raja Ampat, Sri Mulyani sempat menyebut dialog fenomenal dari serial itu, "It's my dream, Mas. Not hers!"
Keduanya membahas soal pulihnya industri perfilman setelah sempat terpukul hebat oleh pandemi Covid-19. Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat bioskop sempat tutup, demi mencegah penularan Covid-19 yang lebih masif.
"Bioskop sudah mulai bangkit setelah terpukul Pandemi Covid-19. Reza cerita tantangan-tantangan membangun industri perfilman nasional yang perlu didukung oleh semua pihak," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya Instagramnya pada Rabu, 26 Januari 2022.
Dia menjelaskan, bahwa film Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, sehingga perlu mendapatkan dukungan yang maksimal. Salah satu dukungan itu, menurut Sri, harus tertuju pada kualitas sumber daya manusia (SDM) atau para sineas.
Secara spesifik, Sri menyebut bahwa penulis naskah masih terbatas. Pada masa pandemi Covid-19 pun kru perfilman cukup terdampak secara finansial ketika aktivitas produksi film sulit berjalan. Menurutnya, pendidikan bagi para sineas menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas SDM, dan industri perfilman secara umum.
Oleh karena itu, peran pemerintah menjadi penting dalam mendukung perkembangan industri film. "Pemerintah bisa mendukung perkembangan SDM kreatif perfilman melalui program pendidikan dan beasiswa," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Dalam pertemuan itu, Reza yang merupakan Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) menyampaikan rencana gelaran FFI 2022. Selain itu, disampaikan kondisi para pekerja perempuan yang masih belum mendapatkan imbalan setara dengan pekerja laki-laki, serta kesejahteraan dan perlindungan para pekerja perfilman.
Baca:Ajak Perempuan Aktif Berperan, Sri Mulyani: Jadilah Inspirasi untuk Sekelilingmu