CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan di Indonesia, yang telah berlangsung sejak Desember 2021 lalu, diperkirakan akan berakhir pada April 2022. Tokopedia pun mencatat berbagai peningkatan transaksi pada sejumlah produk selama musim hujan belakangan ini.
1. Proteksi Kendaraan
Selama musim hujan belakangan ini, ternyata produk pelindung kendaraan bermotor laris manis. “Terbukti dari penjualan cover motor serta stiker anti-fog untuk kaca spion mobil yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,5 kali lipat,” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 3 Februari 2022.
2. Pelindung Anti Basah
“Selain produk proteksi kendaraan, penjualan perlengkapan musim hujan seperti jas hujan anak dan payung meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” tambah Ekhel.
3. Makanan dan Minuman
Kategori Makanan dan Minuman menjadi salah satu kategori dengan peningkatan transaksi tertinggi pada akhir 2021 lalu, terutama saat musim hujan. “Ayam goreng, pastel, topokki, kopi dan jus mangga literan menjadi beberapa contoh makanan dan minuman yang paling laris di Tokopedia Nyam! belakangan ini,” kata Ekhel.
4. Anti Nyamuk
“Kami juga melihat kebutuhan masyarakat akan produk pengusir nyamuk meningkat pesat saat musim hujan. Obat nyamuk, misalnya, mengalami peningkatan transaksi hingga lebih dari 2 kali lipat,” tambah Ekhel.
5. Rumah Aman Anti Bocor
Musim hujan bisa menimbulkan masalah pada rumah, salah satunya kebocoran atau rembesan air. Hal ini mendorong masyarakat untuk memberi perlindungan lebih pada atap dan tembok rumah. “Kami mencatat tingginya peningkatan transaksi pada produk cat tembok waterproof hingga hampir 3 kali kali lipat. Sedangkan produk lakban perekat anti bocor melonjak lebih dari 4 lipat lipat,” ungkapnya.
“Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa menghadirkan sederet inisiatif untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian, termasuk ketika musim hujan, agar masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman dari rumah,” kata Ekhel.
Baca: Kasus DBD Meningkat saat Musim Hujan, Yuk Berantas Sarang Nyamuk