Anak dan Remaja Disarankan Aktif Bergerak 60 Menit Sehari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Anak-anak bermain salju di depan Dome of the Rock, yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diselimuti salju di Kota Tua Yerusalem, 27 Januari 2022. Hujan salju yang lebat sangat jarang terjadi di Kota Yerusalem. Walhasil, momen ini membuat anak-anak bergegas ke luar rumah untuk melihat langsung jatuhnya butiran-butiran salju dari angkasa dan bermain salju. REUTERS/Ammar Awad

Anak-anak bermain salju di depan Dome of the Rock, yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diselimuti salju di Kota Tua Yerusalem, 27 Januari 2022. Hujan salju yang lebat sangat jarang terjadi di Kota Yerusalem. Walhasil, momen ini membuat anak-anak bergegas ke luar rumah untuk melihat langsung jatuhnya butiran-butiran salju dari angkasa dan bermain salju. REUTERS/Ammar Awad

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bergerak aktif baik itu dalam bentuk aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga yang dilakukan pada masa anak, akan berpengaruh pada dewasa nanti. Hal itu diungkapkan dokter kedokteran olahraga di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Listya Trensnanti Mirtha. "Manfaat aktif bergerak sejak dini yaitu lebih terbuka pada pengalaman baru, meningkatkan kecenderungan tetap aktif berolahraga sepanjang hidup, dan memiliki riwayat kesehatan yang baik," ungkap Listya melalui siaran pers RSUI, Jumat 4 Februari 2022.

Studi pada para veteran Perang Dunia II memperlihatkan, hal terkuat yang bisa memprediksi kesejahteraan di masa tua yakni keaktifan seseorang saat masih duduk di bangku sekolah.

Secara spesifik, aktivitas fisik bermanfaat pada anak, yakni memelihara tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani, membangun kesehatan otot dan tulang, mengurangi risiko terjadinya obesitas, mengurangi faktor risiko penyakit metabolik, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan memberikan pengaruh positif terhadap konsentrasi, daya ingat, dan perilaku di dalam kelas.

“Kita mengenal hanya satu istilah olahraga, namun dalam terminologi kedokteran olahraga terdapat tiga istilah yaitu, aktivitas fisik, latihan fisik, dan lebih spesifik olahraga. Apapun itu bertujuan untuk menjadikan seseorang sehat, bugar, dan tentunya berprestasi bagi seorang anak," kata Listya.

Dia merekomendasikan anak dan remaja melakukan minimal 60 menit aktivitas fisik setiap hari secara intensif minimal 3 kali per pekan. Khusus anak usia 7-10 tahun, Listya juga merekomendasikan olahraga dengan pemberian arahan seperti softball, lari, baseball, dan lainnya dengan mempertimbangkan kemampuan anak dan keinginannya. "Untuk durasi waktu yang disarankan yakni 60 menit sehari dan termasuk dalam aktivitas sehari, tidak perlu waktu tambahan khusus," kata dia.

Baca: Hari Gizi Nasional, Simak 10 Tips Agar Anak Terhindar dari Obesitas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."