CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Tantri Kotak mengumumkan dirinya sudah empat hari ini dia melakukan isolasi mandiri lantaran terinfeksi Covid-19. Ibu dua anak akhirnya tertular juga setelah dua tahun bertahan saat keluarganya terpapar Covid pada pertengahan Agustus tahun lalu oleh varian Delta.
"Mencoba tenang di tengah gelombang yang menyatakan harus ketemuan sama si kopid. ketika sekeluarga kena kecuali saya, eh tahun ini saya kena," tulisnya di Instagram pribadinya, Ahad, 6 Maret 2022.
Perempuan bernama panjang Tantri Syalindri Ichlasari ini menuturkan, saat ini kondisinya sudah membaik. Gejala-gejala yang timbul seperti demam, batik, radang tenggorokan, berangsur menghilang.
Selama isolasi mandiri, kata dia, kesempatan untuknya mengambil jeda. Waktu rehat ini ia gunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan dirinya sendiri, merebahkan badan, dan benar-benar istirahat.
Tantri mengaku banyak mendapatkan afirmasi positif dan perhatian yang besar dari teman-temannya di dunia maya maupun dunia nyata. "Banyak masukan baik dari ramuan jahe, sereh, lemon, madu yang saya konsumsi dua kali sehari, kurma yang lumayan bantu ngurangin gatal tenggorokan, dan doa-doa baik dari semua. Terimakasih banyak!" tulis vokalis Kotak ini bersyukur.
Istri Arda Naff ini pun mengembalikan doa baik netizen agar juga berjuang sembuh bagi mereka yang juga mengalami sakit sepertinya. "Buat pejuang sehat yang sakit apapun semoga segera disembuhkan. Aamiin!" tulisnya.
Menurut Tantri, selama isolasi, ia mencoba tetap tenang dengan membaca buku. Unggahan fotonya memamerkan buku yang dibacanya, yakni Tenang di Tengah Gelombang yang ditulis oleh Adjie Santoso. Buku ini berhasil membuatnya terus berpikir positif dan tetap tenang meski tengah tertular Covid-19.
Selain membaca buku, dari video yang diunggahnya, Tantri Syalindri juga melakukan olahraga ringan di kamarnya, yakni bersih-bersih kamar. Untuk mengobati kerinduan terhadap suaminya, Tantri Kotak mengenakan pakaian suaminya. Ia juga bersyukur selalu diingatkan anak keduanya, Arka yang berdiri di depan pintu untuk mengingatkannya minum obat, ramuan jahe dan lemon, dan mengatakan kangen kepadanya
Terkait dengan isolasi mandiri, Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama membagikan panduan yang perlu disiapkan dan dilakukan selama pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah. Keputusan melakukan isolasi mandiri ini sebaiknya diambil setelah berkonsultasi dengan dokter.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018-2020 itu membaginya menjadi tiga aspek yang perlu diwaspadai. Pertama, terpenuhinya kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum, istirahat cukup, ruang isolasi yang layak dengan ventilasi baik, pakaian dan tempat tidur yang memadai.
Hal berikutnya, dukungan moral dan sikap positif dari anggota keluarga, kerabat hingga tetangga. Pasien juga sebaiknya menginformasikan pada pihak RT/RW sedang melakukan isolasi mandiri, agar bisa mendapatkan bantuan jika memerlukannya.
Baca: Manfaat Pergi Berdua dengan Suami Seperti Tantri Kotak, Pernikahan Lebih Hangat
ISTIQOMATUL HAYATI | MITRA TARIGAN