CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi membuat masyarakat beradaptasi dengan dengan berbagai hal, seperti bekerja, beribadah, hingga melakukan olahraga. Meskipun ruang gerak mereka menjadi lebih terbatas daripada sebelumnya, tapi untuk menjaga kesehatan tetap harus dilakukan dan menjadi prioritas utama.
Berolahraga bisa menjadi salah satu alternatif untuk membuat tubuh tetap bugar dan sehat, hingga dapat meminimalisir risiko penyakit. Kamu bisa melakukan olahraga di dalam ruangan ataupun di luar ruangan bersama beberapa orang, tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebab dengan berolahraga Anda akan mendapatkan banyak manfaat yang tak terduga.
Menurut Sports Medicine doctor at Royal Sports Performance Center, Sophia Hage, manfaat olahraga secara teratur dapat meminimalisir penyakit menular seperti jantung, diabetes, dan lainnya. "Sementara manfaat khusus untuk perempuan dapat meregulasi hormon estrogen, jadi saat datang bulan bisa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ucapnya pada konferensi pers Women's 10K 2022 pada 8 Maret 2022.
Sophia juga memberikan tips tentang bagaimana cara untuk berolahraga di masa pandemi. "Kuncinya cari komunitas serta atur waktu atau buat jadwal rutin," katanya.
Dia menekankan untuk mencari komunitas jadi hal yang penting, sebab di masa sekarang ini ketika semua terbatas dan mengharuskan seseorang untuk lebih banyak di rumah. Ada kalanya olahraga hanya menjadi niat dan tidak ada aksi. Maka dengan bergabung dengan komunitas teman bisa menjadi salah satu pengingat. "Sehingga motivasi tidak hanya ada di diri kita sendiri, melainkan ada yang mengingatkan juga," ucapnya pada 8 Maret 2022.
Selanjutnya Dokter Sophia Hage juga mengatakan untuk membuat jadwal atau mengatur waktu, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berolahraga. Hal ini dapat meminimalisir seseorang untuk absen dari jadwal olahraga yang telah dibuat.
Acara tahunan Women's 10K kembali hadir pada 2022. Kegiatan ini mengajak seluruh perempuan untuk memulai dan menjalankan hidup aktif serta sehat yang dimulai hari ini, esok, dan dapat memberikan dampak. Melalui kegiatan lari, Women’s 10K mencoba untuk terus memberdayakan, mendorong, serta mengajak seluruh perempuan untuk tidak takut dalam memulai dan merasa terlambat untuk bergerak aktif. Dalam konferensi pers yang diadakan, Women's 10K mengundang para perempuan-perempuan hebat sebagai narasumber.
Ilustrasi para pelari wanita dalam kegiatan Women's 10K/Women's 10K
Sebagai kegiatan dan gerakan yang diperuntukkan bagi seluruh perempuan di Indonesia, Women’s 10K selalu melangkah dan berlari di samping mereka untuk mendukung para perempuan mencapai garis finish bersama dengan kemampuannya masing-masing. Melanjutkan kampanye yang disuarakan oleh Women’s 10K pada tahun sebelumnya, #MoveYourWorld yang berfokus pada pengembangan diri sendiri untuk bisa bergerak aktif dan memberikan dampak bagi sekitarnya. Tahun ini, Women’s 10K ingin mendorong seluruh perempuan untuk melangkah bersama dan mendukung satu sama lain untuk bergerak menjadi lebih sehat melalui olahraga lari.
Laila Munaf, Co-founder of SANA Studio & Women’s 10K menyampaikan di momen International Women’s Day 2022 ini, ia sangat bangga dapat berpartisipasi melalui aksi pemberdayaan pada perempuan di Indonesia. Kurang lebih tiga tahun ia sudah melangkah bersama perempuan Indonesia untuk saling mendukung dan memberdayakan melalui kegiatan lari. "Tahun ini, Women’s 10K kembali hadir dengan meluncurkan tema #TeamUpRiseUp, di mana kami berusaha membagi dua tim yang berbeda yakni Team Rise dan juga Team Set dengan tujuan untuk menginspirasi dan mengajak perempuan aktif bergerak, bersama perempuan lainnya yang memiliki kesamaan pada karakteristik pribadi," katanya.
Di mana Team Rise sendiri banyak diisi oleh perempuan dengan karakteristik ambisius serta passionate. Sedangkan perempuan lainnya dengan karakteristik fun dan lively bergabung pada Team Set. Pembagian tim ini bukan menjadikan adanya kompetisi atau perbedaan di antara perempuan yang bergabung pada tim tertentu. Justru, kedua tim ini saling melengkapi karakteristik perempuan yang beragam dan diharapkan dapat menginspirasi, mengajak, serta membangkitkan semangat perempuan lainnya untuk memulai dan terus bergerak.
"Tujuannya tetap sama, mencapai garis finish dengan kecepatan dan kemampuan yang beragam pada tiap individu. Spirit inilah yang kami terus sebarkan kepada seluruh perempuan yang berpartisipasi nantinya, di mana kemampuan serta kekuatan dan kapasitas seseorang sangatlah beragam. Oleh karena itu, Women’s 10K selalu berusaha menjadi support system yang baik dan optimal bagi seluruh perempuan dengan keberagamannya, untuk saling melengkapi, untuk saling menghargai,” kata Laila.
Baca: Hindari Dehidrasi saat Olahraga Lari, Dokter Sarankan Minum Setiap 20 Menit
DIAH RETNO ANDANI