CANTIKA.COM, Jakarta - Rayakan 11 tahun berkarya di industri busana muslim Indonesia, Ayu Dyah Andari mengadakan peragaan busana atau fashion show tunggal. Bertajuk "Les Allees", show tersebut digelar di The Langham, Jakarta, Senin, 14 Maret 2022. Les Allees diambil dari Bahasa Prancis yang artinya perjalanan. Di show ini, Ayu menunjukkan karya-karya ikoniknya dan orang-orang yang mendukung penuh karyanya.
Begitu memasuki area ballroom di lantai 3 hotel kawasan SCBD, Jakarta itu, penikmat mode seolah berada di suatu taman yang luas dan dipenuhi bunga mawar putih. Di bagian belakang tengah taman terdapat patio klasik seperti di Eropa. Dekorasi ini selaras dengan gaya Ayu dalam merancang busana, yaitu klasik, sentuhan bunga mawar, dan elegan.
Penataan cahaya yang dramatis semakin memperkuat nuansa klasik di dalam ruangan berdinding serbaputih itu. Acara diawali dengan momen manis kedua orang tua Ayu memberikan buket bunga untuk putri tercinta yang lahir pada tahun 1986 itu. Orang tua dan anak itu tampak terharu dan berpelukan. Kedua anak perempuan Ayu juga tampak di antara mereka.
Setelah itu, sesi pemberian buket bunga kepada sejumlah pihak yang mendukung show tersebut. Ditampilkan pula pesan video dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Fashion show dimulai dengan pencahayaan minim dan beberapa lampu sorot menerangi satu model yang berdiri di patio. Dialah Okky Asokawati yang membuka show sequence pertama. Babak atau sequence ini menampilkan karya kolaborasi Ayu Dyah Andari dan Okky Asokawati. Ini merupakan kali kedua mereka berkolaborasi.
Koleksi busana kolaborasi Ayu Dyah Andari dan Okky Asokawati. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja
Dengan tema smart elegant, koleksi kali ini menampilkan loose jacket, jas berstruktur, dan rok tutu mengembang. Warna hitam, cokelat, denim, off white, dan dusty pink jadi pilihan koleksi kolaborasi ini. Detail belt, kancing, dan tas mini di pinggang menjadi satu kesatuan penampilan yang memikat.
Di sequence kedua, para model menampilkan koleksi kolaborasi Ayu Dyah Andari dan Sarah Sofyan. Kedua sahabat ini meramu koleksi bertema playful elegant untuk ibu-ibu muda seperti mereka. Corak garis-garis dan bunga mawar serta warna cerah mendominasi koleksi ini.
Selain outer panjang corak garis-garis dan bunga, ada juga blus model two tone dipadu dengan celana plisket, blus asimetris dipasangkan dengan rok tutu, dan gaun panjang berdetail ruffle. Sama seperti Okky Asokawati, Sarah Sofyan juga turut menjadi model.
Koleksi busana kolaborasi Ayu Dyah Andari dan Sarah Sofyan. Foto: Tim Muara Bagdja
Usai sequence kolaborasi, diva Krisdayanti tampil menyanyikan dua lagu, yaitu Mahadaya Cinta dan Cobalah untuk Setia. Penampilannya cukup membetot perhatian para tamu yang mayoritas sosialita, selebriti, dan figur publik untuk mengabadikan di akun media sosial masing-masing.
Di sequence ketiga, baru ditampilkan sejumlah karya terbaru Ayu Dyah Andari. Diawali dengan model yang memegarakan busana bercorak garis-garis yang terinspirasi dari angka 11 dari 11 tahun berkarya.
Identik dengan desain adibusana, potongan simetris, dan kemilau kristal atau payet, di rancangan ini Ayu lebih mengeksplorasi potongan asimetris dan layering.
Fashion show tunggal perdana Ayu Dyah Andari di The Langham, Jakarta, Senin, 14 Maret 2022. Foto: Tim Muara Bagdja
Knitting, digital printing, tweed, tile, biku-biku, sifon, renda, organdi, yang memiliki karakter berbeda, menjadi lahan garapan ciptaan baru Ayu yang sangat berselaras.
Demikian pula pembubuhan embellishment di atas bahan. Di samping bling-bling, payet, manik dan bunga mawar yang telah menjadi signature rancangan, terdapat pula bordir tiga dimensi, sulam halus, hingga teknik pembahanan yang diterapkan di atas bahan beraneka rupa.
Soal warna, palet warna gading, baby rose, krem, coklat muda, khaki, dan warna pastel lainnya yang menjadi warna signature Ayu, kini melebar luas berpadu dengan
warna-warna terang seperti fuchsia, hijau limau, kuning, biru, ungu, dan hijau daun.
Fashion show tunggal perdana Ayu Dyah Handari bertajuk Les Allees. Foto: Tim Muara Bagdja
Tentu saja, belumlah lengkap peragaan busana 11 tahun berkarya dengan memamerkan kembali karya-karya ikoniknya mulai dari kaftan hingga gaun pengantin mewah berhiaskan kristal, payet, dan bebatuan berharga penuh kemilau.
"Ada crop top aku paling laku pada zamannya aku buat. Ada kaftan yang paling laku di zamannya, dibuat ulang. Jadi, A line to remember berarti ada karya-karya ikonik yang disukai oleh banyak orang, di-remake," tutur Ayu dalam konferensi pers sebelum peragaan busana.
Sejumlah selebriti seperti Okky Asokawati, Fenita Arie, Dhini Aminarti, Cut Meyriska, Raline Shah hingga Tya Ariestya menjadi model di fashion show tunggal perdana Ayu Dyah Andari. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja
Perempuan lulusan Fakultas Teknik Industri Universitas Gajah Mada itu memang dikenal dengan garis rancangan busana klasik dan elegan. Ia mengungkapkan inspirasinya dalam mendesain adalah bunga mawar dan Eropa kuno.
"Mau dibelokkan kayak gimana, balik-baliknya ke situ. Itu DNA (rancangan) saya, yaudah kita eksplor maksimal di situ," sambung ibu empat anak itu.
Selain para model, sederet selebriti turut menjadi model yang menunjukkan busana ikonik Ayu Dyah Andari. Yaitu Cut Meyriska, Dhini Aminarti, Fenita Arie, Raline Shah, hingga Tya Ariestya.
Meski ini kali pertama Ayu menggelar fashion show tunggal, karya-karya busananya sudah sering ditampilkan dalam Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, Muslim Fashion Festival. Tak hanya populer sebagai desainer busana muslim bergaya klasik dan elegan di Tanah Air, namanya juga berkibar di pasar internasional, terutama Malaysia dan Dubai.
Baca juga: Alasan Ayu Dyah Andari Baru Gelar Fashion Show Tunggal saat 11 Tahun Berkarya
