CANTIKA.COM, Jakarta - Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton kabarkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19.
"Yah, saya dites positif Covid-19. Saya mengalami gejala flu ringan tetapi saya merasa baik-baik saja," tulis politisi berusia 74 tahun itu di Twitter, Selasa, 22 Maret 2022.
"Saya lebih bersyukur dari sebelumnya atas perlindungan yang dapat diberikan vaksin terhadap penyakit serius. Silakan divaksinasi dan booster jika Anda belum melakukannya!"
Ia juga mengabarkan bahwa suaminya yang juga mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton tidak terpapar Covid-19 dan sedang jalani karantina hingga kediaman mereka didisinfeksi.
Di ujung pernyataannya, Hillary meminta rekomendasi film sebagai salah satu hiburannya selama isolasi mandiri.
Ini kali pertama Hillary terpapar Covid-19 setelah pandemi melanda dunia hampir tiga tahun.
Sementara itu, di hari yang sama dengan Hillary Clinton mengumumkan positif Covid-19, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengabarkan hal yang sama. Dia dinyatakan positif COVID setelah bertemu dengan Presiden Joe Biden menjelang perjalanan mereka ke Eropa.
"Hari ini, untuk persiapan perjalanan ke Eropa, saya melakukan tes PCR pagi ini. Hasil tesnya positif, yang berarti saya akan mengikuti panduan CDC dan tidak lagi bepergian dalam perjalanan Presiden ke Eropa," ujar Psaki, 43, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa.
Biden, 79, dinyatakan negatif dengan tes PCR pada hari Selasa, tambahnya, setelah bertemu dengan Psaki awal pekan ini.
"Saya mengadakan dua pertemuan jarak sosial dengan Presiden kemarin, dan Presiden tidak dianggap sebagai kontak erat seperti yang didefinisikan oleh pedoman CDC," katanya. "Saya membagikan berita tentang tes positif saya hari ini karena transparansi yang melimpah."
Semoga cepat pulih Hillary Clinton dan pasien Covid-19 lainnya di seluruh dunia.
Baca juga: Tren Fortnite Dance, Michelle Obama dan Hillary Clinton Tak Jaim