CANTIKA.COM, Jakarta - Low-density lipoprotein atau yang disebut juga sebagai kolesterol jahat, dapat meningkatkan resiko jantung dan stroke. Kolesterol jahat ini bisa terkandung dalam beberapa makanan yang sering kita jumpai, seperti daging merah, gorengan, makanan yang dipanggang, manisan, dan lain sebagainya.
Mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh yang bisa menyebabkan terjadinya penumpukan (plaque) di dinding pembuluh darah. Plaque yang terus menumpuk membuat bagian dalam pembuluh menyempit yang menghalangi aliran darah ke dan dari jantung serta organ lainnya.
Hal ini menimbulkan aliran darah ke jantung tersumbat yang meningkatkan resiko terjadinya nyeri dada atau serangan jantung. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol. Simak beberapa tips menurunkan kolesterol secara alami.
1. Konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh
Cobalah untuk mengganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti oat yang mengandung serat larut. Ini berguna untuk menurunkan kolesterol jahat sebab dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Ada juga almond dan kacang-kacangan lainnya. Semua kacang mengandung kalori tinggi, jadi segenggam penuh kacang yang ditambahkan ke salad atau dimakan sebagai camilan sudah cukup untuk dapat mencegah penumpukan kolesterol. Selain itu, ada pula ikan berlemak yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tinggi seperti ikan salmon, tuna, dan lainnya.
Ilustrasi ikan salmon. Foto: Unsplash/Caroline Attwood
2. Konsumsi buah
Buah memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh, seperti halnya untuk menurunkan kolesterol. Misalnya alpukat, rutin mengonsumsi alpukat dapat mengendalikan kolesterol jahat. Sebab alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serta senyawa yang berfungsi untuk menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Selain alpukat, ada pula apel, anggur, stroberi, jambu biji, jeruk dan lainnya.
3. Aktif olahraga
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Garetsvisual
Dengan aktif olahraga akan meningkatkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein. Melakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu.
Selain itu dapat juga menambahkan aktivitas fisik, bahkan dalam interval pendek beberapa kali sehari dapat membantu menurunkan berat badan. Seperti berjalan cepat setiap hari selama jam makan siang, mengendarai sepeda ke tempat kerja, atau memainkan olahraga favorit.
4. Berhenti merokok
Dengan berhenti merokok akan meningkatkan kolesterol baik yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan mengurangi resiko yang disebabkan oleh kolesterol jahat. Selain itu, ada banyak manfaat dari berhenti merokok bagi kesehatan. Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung pulih dari lonjakan akibat rokok. Lalu dalam tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik.
Baca: 8 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Simpan di Kulkas, dari Tomat Hingga Alpukat
DIAH RETNO ANDANI | MAYO CLINIC | NHS UK