CANTIKA.COM, Jakarta - Brand fashion muslim remaja, Jilbrave, turut berpartisipasi dalam event Muslim Fashion Festival atau Muffest+ 2022 yang akan diselenggarakan pada 21-23 April silam. Event Muffest ini digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, yang akan diikuti oleh berbagai brand fashion muslim.
Acara Muffest+ 2022 telah dimeriahkan oleh sejumlah publik figur seperti Dinda Hauw, Nycta Gina, Irish Bella, Dian Pelangi hingga Dewi Sandra. Secara garis besar, acara ini nantinya akan diisi dengan kegiatan Fashion Show, Trade-Expo, dan Conferences. Selain itu, ada juga acara internasional program, dan fashion competition.
Jilbrave, sebagai salah satu brand muslimah remaja ikut meramaikan acara Muffest+ 2002 sebagai bentuk dukungan untuk memajukan produk dalam negeri yang berkualitas dalam bidang fashion. Tak hanya membuka stand, brand lokal Jilbrave juga akan turut serta dalam Fashion Show di hari ketiga pada 23 April 2022.
"Jilbrave hadir untuk mengajukan eksistensi sebagai brand fashion perempuan muda dan mengenalkan ke khalayak yang lebih luas lagi. Karena selama ini, Jilbrave lebih banyak dikenal di IG yang followers-nya sudah mencapai 1 juta," ujar Azfar Reza, Owner Jilbrave.
Tentu saja, Jilbrave memamerkan desain fashion terbaiknya saat acara fashion show. Dalam event Muffest 2022 ini, Jilbrave mengangkat tema Jilbrave University untuk mendobrak stereotip fashion muslim khususnya gamis yang lekat dengan orang tua. Inspirasinta diambil dari gaya persiapan anak sekolah elit di New England pada
tahun 60an-80an.
Brand fashion muslim remaja, Jilbrave, turut berpartisipasi dalam event Muslim Fashion Festival atau Muffest+ 2022/Foto: Doc. Muffest
Meski menyajikan pakaian muslim berupa gamis, desain yang diciptakan Jilbrave sangat mewakili anak-anak muda saat ini. Tak ketinggalan zaman, Jilbrave senantiasa mengikuti tren yang segar mulai dari model, corak motif, hingga warna dan tetap mengedepankan kualitas.
Desain yang dibuat terinspirasi dari gaya persiapan anak sekolah elit di New England pada tahun 60an-80an yang biasanya berupa setelan atas bawah akan diubah menjadi gamis dengan style classic casual dan look preppy. Preppy sendiri diambil dari kata pre-college dan preparatory.
Gaya ini mengusung penampilan yang simpel, rapi, tetapi tetap chic dan nyaman dikenakan. "Kami berharap koleksi ini akan menghapuskan stereotip dikalangan remaja perempuan yang menganggap gamis terlihat tua saat digunakan," ucapnya.
Garis rancang delapan look busana tersebut ialah style yang ditampilkan lebih classic casual dengan look preppy dalam konsep ready to wear. Material bahannya dari karun, jeans, wool, flanel, polyester dengan detail kotak tartan, gingham dan motif belah ketupat. Warnanya terdiri dari tone netral seperti hijau dan coklat, warna yang tidak begitu mencolok namun memiliki kesan kuat.
Azfar Reza berharap dengan mengikuti event ini, Jilbrave bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas. "Harapan kedepannya, dimulai dari partisipasi di ajang nasional ini bisa menjadi batu loncatan untuk menjadikan Jilbrave sebagai brand pakaian yang bisa dipakai oleh semua orang, sehingga nanti setiap wanita muda yang ditemui, dimanapun, kapanpun, selalu mengenakan pakaian-pakaian yang modest, sopan, dan tetap stylish," tutupnya.
Baca: Merenda Perca jadi Gaun Menawan ala Inen Signature di Muffest+ 2022
