CANTIKA.COM, Jakarta - Konglomerat, Grace Tahir mengungkapkan bahwa ia gemar menabung sedari kecil. Kebiasaan itu tumbuh berkat didikan kedua orang tuanya, Dato Sri Tahir dan Rosy Riadi. Hal itu ia kisahkan saat menjadi bintang tamu di Ayu Dewi vlog baru-baru ini. Di kesempatan itu, Grace diminta mengambil beberapa kertas dari kotak warna keemasan, kemudian menjelaskan setiap kata yang tertera di kertas tersebut.
"Tabungan, of course di Bank Mayapada. Jujur, tabungan saya cuma di Bank Mayapada, jujur aja," ungkap Grace dikutip dari kanal Youtube Mrs Ayu Dewi, Senin, 25 April 2022.
"Jadi, pas saya kecil karena kita orang Tionghoa dikasih angpao saat Chinesse New Year. Mama saya masukkan tabungan zaman dulu. Trus pas udah gede, pas mo keluar negeri, dikasih ke kita. 'Nih buktinya, tanda tangan bukti itu. Ini uang lo semua.' Dari dulu, ayah ibu ngajarin saya untuk tabung," sambung ibu tiga putri itu.
Sewaktu tabungannya masih dipegang orang tua, Grace mengisahkan selalu ditunjukkan buku tabungan setiap tahun. Itu salah satu cara orang tuanya untuk transparansi keuangan.
"Setiap tahun mama saya jujur. Jadi SD setiap naik kelas, 'ini ya tabungan kamu tahun ini.' Trus tanda tangan. Tahun depan begini. Jadi, dia jujur aja, tapi uangnya dikasih pas kita udah lebih dewasa," tukasnya.
(dari kanan) Grace Tahir saat menjadi bintang tamu di Ayu Dewi Vlog. Foto: tangkapan layar Youtube
Kebiasaan menabung ini juga memengaruhi pilihan Grace dalam berinvestasi. Ia mengatakan lebih suka menabung dibandingkan instrumen investasi lainnya, saham misalnya.
"Saya gak pernah main yang aneh-aneh, investasi bodong saya gak pernah. Saya suka yang aman-aman saja. Saham juga enggak ada. Saya lebih suka kalau investasi di orang atau perusahaan kayak building something," jelasnya.
Selain diajarkan menabung, Grace juga dibiasakan untuk berhemat dan disiplin sejak dini oleh orang tuanya. Contohnya, ia hanya boleh beli peralatan sekolah sekali dalam setahun. Jadi, ia berupaya agar pensil, penghapus, dan peralatan sekolah lainnya tidak rusak ataupun hilang hingga tahun depan.
"Mama saya orangnya agak strict, ya. Alat tulis cuma boleh (beli) setahun sekali," imbuhnya. "Pokoknya cuma boleh beli dua pensil, ya. Dua eraser, something like that, ya," tandasnya.
Sebagai informasi, Grace Tahir menyelesaikan gelar sarjana ekonomi di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat. Ia mengambil S2 jurusan akuntansi di Universitas Southern California. Kini, ia menjabat sebagai direktur rumah sakit Mayapada sejak 2012.
Baca juga: Cara Grace Tahir Maknai Ulang Tahun Pernikahan: Tiap Hari Itu Anniversary
