CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris sekaligus produser TV legendaris, Sarah Jessica Parker membagikan cerita dibalik penampilannya di acara Met Gala 2022 yang terus konsisten. Datang ke Met Gala bagi Sarah Parker adalah sebuah tugas yang harus disampaikan dan dimengerti.
Tidak peduli tema apa dan gaya berpakaiannya, bintang drama satu ini bergaya dengan konsisten di karpet merah setiap tahunnya. "Setiap kali saya pergi ke Met Gala, saya tidak mengerti bagaimana orang lain tidak menghabiskan 7 hingga 10 bulan untuk mengerjakannya," kata Parker kepada Vogue. "Tugas adalah tema, dan Anda harus menafsirkannya. Itu harus padat karya dan menantang." tambahnya.
Met Gala pertama Parker pada 1995 ia menggunakan gaya busana dengan tema "Haute Couture" dengan paduan gaun hitam. Lalu 2006, ia kembali menghadiri acara pameran "Anglomania" bersama mendiang desainer Alexander Mcqueen dengan tema tartan dan tulle yang sangat ia sayangi karena beliau adalah seseorang yang sangat menyentuh.
Selain itu, tahun 2010 Parker kembali terlihat mewah dengan gaun rancangan Halston yang dikenakan pada pameran "American Woman". 2013 lalu ia kembali dengan gaya "Punk" dengan gaun rancangan Giles Deacon dengan hiasan headpiece mohawk Philip Treacy. Setahun kemudian, pada 2014 ia mengingat saat ia mengenakan gaun Oscar de la Renta pada acara pameran Charles James. "Ini adalah pakaian publik terakhir yang pernah dia (Halston) buat, sepengetahuan saya." kata Parker.
Pameran selanjutnya bertemakan "China: Through the Looking Glass" pada 2015, ia menghadirinya dengan gaun rancangan SJP yang berkolaborasi dengan H&M dengan headpiece Philip Treacy dengan model seperti nyalaan api yang besar dan membara. Tepatnya pada 2018 kemarin, Parker mengenakan gaun rancangan Dolce & Gabbana untuk tema "Heavenly Bodies" dengan hiasan glamor yang menjulang tinggi.
Baca Juga:
Baca: Gaya Sarah Jessica Parker Tampil Klasik dengan Setelan Nuansa Merah Muda
WIBI PUTRI R. | VOGUE