CANTIKA.COM, Jakarta - Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan akibat menumpuknya endapan asam urat hingga membentuk kristal di persendian Anda. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat (uric acid) atau penumpukan asam urat di dalam darah, hingga menimbulkan kondisi yang disebut dengan istilah penyakit asam urat atau gout.
Salah satu cara yang dapat membantu Anda menurunkan kadar asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dimakan. Perlu diingat, dengan mengetahui jumlah dan apa saja jenis asupan makanan yang Anda makan, hal itu menjadi jauh lebih baik dibanding harus terkena efek samping dari obat-obatan.
Sebenarnya, tidak ada perencanaan khusus terkait makanan apa yang harus dikonsumsi untuk mencegah asam urat yang kambuh. Akan tetapi, dengan diet asam urat yang baik, maka hal ini akan membantu Anda:
1. Memelihara berat badan yang sehat dan ideal
2. Tetapkan dan patuhi kebiasaan makan yang baik
Baca Juga:
3. Batasi makanan yang mengandung purin
4. Tambahkan makanan yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat
Makanan yang Wajib Anda Hindari Ketika Menderita Asam Urat
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin, dapat membantu Anda menurunkan peluang terkena serangan. Maka, Anda harus menjauhi jenis makanan ini:
1. Minuman keras bir dan biji-bijian (seperti vodka dan wiski)
2. Daging merah, domba, dan babi
3. Daging organ, seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar seperti timus atau pankreas
4. Makanan laut, terutama kerang seperti udang, lobster, remis, teri, dan sarden
5. Produk fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji
Makanan Terbaik untuk Diet Asam Urat yang rendah purin seperti:
1. Produk rendah lemak dan non-susu, seperti yogurt dan susu skim
2. Buah dan sayuran segar
3. Kacang-kacangan, selai kacang, dan biji-bijian
4. Lemak dan minyak
5. Kentang, nasi, roti, dan pasta
6. Telur (secukupnya)
7. Daging seperti ikan, ayam, dan daging merah segar dalam jumlah sedang (sekitar 4 hingga 6 ons per hari).
8. Sayuran: Anda mungkin melihat sayuran seperti bayam dan asparagus pada daftar purin tinggi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat.
Apa Minuman yang dapat Dikonsumsi Saat Anda Menderita Asam Urat?
Jus jeruk
Makanan bukan satu-satunya hal yang dapat memengaruhi asam urat. Namun, Anda juga harus memperhatikan jenis minuman apa yang Anda konsumsi. Sebaiknya minum banyak cairan, sebanyak 8 hingga 16 cangkir sehari. Setidaknya setengah dari apa yang Anda minum harus berupa air. Vitamin C (seperti jus jeruk) juga dapat membantu menurunkan asam urat, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa fruktosa tinggi dalam jus jeruk dapat meningkatkan kadar asam urat, jadi minumlah dalam jumlah sedang. Kopi berkafein juga bisa mengurangi asam urat, asalkan tidak berlebihan.
Minuman yang Tidak Diperbolehkan bagi Penyakit Asam Urat
1. Jauhi minuman manis seperti soda dan jus buah. Anda juga perlu membatasi atau menghindari alkohol.
2. Konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu asupan apa saja yang tepat untuk Anda.
3. Meskipun diet sehat dapat membantu mengontrol berapa banyak asam urat dalam sistem. Namun, Anda harus tetap memerlukan obat untuk mencegah serangan di masa depan.
4. Konsultasikan dengan dokter terkait pilihan pengobatan Anda.
Baca: Selain Faktor Gen, Kenali Sebab Seseorang Menderita Asam Urat