CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Ashanty mengaku tak lagi baca komentar warganet di media sosial (medsos) sejak masa pandemi Covid-19. Ia tak menutupi dulu kerap membaca komentar tersebut, sehingga membuat dirinya berpikir secara berlebihan atau overthinking. Seiring waktu, ia menyadari bahwa ia tak bisa memenuhi keinginan atau menyenangkan semua warganet.
"Sejak mulai (pandemi) Covid-19 pertengahan, gue udah di tahap 'mo ngomong apa, gue gak peduli. Yang ada dengan lo suudzon dengan gue, dosa gue, lo ambil'. Karena gue gak bisa membuat semua orang suka sama gue. Jadi, terserah lo mo mikir apa. Kalau dulu, gue overthinking," jelasnya dikutip dari podcast TS Talk Episode 150 #1 yang diunggah di kanal Youtube, Jumat, 24 Juni 2022.
Lebih lanjut Ashanty menjelaskan bahwa ia semakin teguh untuk tak membaca komentar warganet di media sosial saat positif covid-19. Ia diketahui dua kali terinfeksi Covid-19, pertama pada Februari 2021, lalu terpapar Covid-19 varian Omicron pada Januari 2022 sepulang liburan keluarga di Turki.
"Trus gue jadinya capek. Sejak gue sakit, gue kayak 'kok gue ngikutin mau lo, jadi gue yang stres'. Jadi sekarang, lo mau tahu apa pun tentang gue, terserah. Mo jelek, mo baek, yak ini gue," kata istri Anang Hermansyah itu.
Kini, admin media sosialnya yang merespons komentar para warganet. Namun kadang-kadang, admin media sosial tersebut ceritakan komentar tersebut kepadanya.
"Kalau mereka udah gak tahan (dengan komentar negatif warganet), mereka nyampein. 'Bunda, ini ada komen gini'. 'Aduh, diem-diem," jelas ibu dua anak itu.
Untuk komentar positif dari warganet, Ashanty mengatakan ia kerap mengarahkan pesan yang akan ditulis admin-nya. " 'Bun, ada komen yang baik. Oh, tolong balesin ini dong.' Pokoknya, gue gak mo baca komen negatif," tandasnya.
Baca juga: Jadi Korban Cyber Bullying, Ashanty: Sempat Baper, tapi Nggak Mau Ambil Pusing