CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar tak mengenakkan datang dari penyanyi Widi Mulia. Istri aktor Dwi Sasono itu ungkap alami keguguran anak keempat baru-baru ini, tepatnya sebulan setelah ia umumkan kabar kehamilannya. Lewat akun media sosialnya, ia curahkan isi hatinya masih di tahap menerima kepergian calon anak keempatnya.
"Perasaannya gimana? (emoji hati merah retak) Jujur masih berantakan. Tapi kehidupan terus berjalan," tulisnya mengawali kisah di keterangan foto Instagram, Senin malam, 25 Juli 2022.
Ia mengungkapkan bahwa selama tujuh hari belakangan hidupnya sangat berwarna. Saat mengisi acara Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2022 bersama ketiga anaknya, Dru, Widuri, Den, di salah satu stasiun televisi, Widi mengaku bersyukur. Sebab dua hari sebelumnya, ia dan anak bungsunya baru saja pulih dari Covid-19.
Kemudian Widi berkisah setelah jalani ultrasonografi terakhir pada 17 Juli 2022, jantung janinnya tak berdenyut. "Kami sekeluarga harus mengikhlaskan janin calon adik Dru, Widuri & Den Bagus yang berhenti berdenyut di umur kehamilan 10 minggu," tutur anggota grup Be3 itu.
"Sepertinya belum rejeki kami untuk punya anak ke empat. Sampai jumpa di kehidupan berikutnya : Dinanti, anak ibu bapak yang belum sempat kami jumpai rupanya," lanjutnya.
Widi pun berterima kasih atas kehadiran janin yang disapanya dengan Dinanti selama dua bulan lebih itu. Ia merasakan semangat dan kebahagiaan yang berlimpah. "Sampai bertemu di keabadian ya nak," tutup Widi disertai doa.
Tak lupa, perempuan 43 tahun itu berterima kasih atas doa dan dukungan yang diterima dari keluarga, kerabat, dan teman-temannya di masa kehilangan ini maupun momen saat ia umumkan kehamilan awal Juli ini.
Di beberapa foto yang dibagikan, di slide keenam tampak foto Dwi Sasono berdoa di depan makam janin yang berada di halaman rumahnya. Pria 42 tahun itu tampak ditemani kedua anaknya, Dru dan Widuri. Raut wajah ketiganya tampak bersedih menatap makam.
Doa dan cinta kami untuk Widi Mulia beserta keluarga.
Baca juga: Widi Mulia Umumkan Hamil Anak Keempat: Alhamdulillah, Senang
