CANTIKA.COM, Jakarta - Sulit bernapas saat berolahraga bisa sering terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi itu berkaitan dengan kinerja paru-paru Anda, menurut Russell Buhr, ahli paru di UCLA Health, Amerika Serikat.
Paru-paru kita terdiri dari jutaan balon kecil yang mengempis dan mengembang setiap kali bernapas. Jadi, sama seperti balon yang tidak terlalu melar setelah digunakan berulang kali, paru-paru kita juga menjadi sedikit kurang elastis. Dengan demikian, Dr. Buhr menjelaskan bahwa fungsi paru-paru kita secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Sama halnya seperti persendian menjadi lebih lengket atau tulang menjadi lebih rapuh — itu hanya masalah keausan.
Tetapi kapasitas paru-paru yang berkurang belum tentu menjadi penyebab mengapa orang yang lebih tua dapat bernapas lebih berat saat bergerak atau berolahraga. "Paru-paru bukan satu-satunya alasan seseorang akan sulit bernapas," kta Dr. Buhr.
Ketika kita berolahraga secara teratur, otot menjadi efisien dalam menggunakan oksigen. Tetapi dibutuhkan banyak energi untuk menjaga otot-otot kita dalam bentuk tersebut. Itulah mengapa rasanya seperti istirahat dari olahraga membuat Anda kembali dengan cepat:
Jika Anda tidak menggunakannya, Anda kehilangan sistem yang efisien itu. “Saat otot Anda menjadi kurang efisien, mereka perlu membakar lebih banyak oksigen untuk melakukan jumlah pekerjaan yang sama,” kata Dr. Buhr.
"Dan karena itu, Anda harus bernapas lebih keras untuk membawa lebih banyak oksigen untuk melakukan latihan yang sama seperti sebelumnya."
Jadi seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi paru-paru adalah wajar sampai batas tertentu. Tetapi fakta bahwa Anda mungkin tidak berolahraga sebanyak mungkin merupakan penyebab mengapa Anda sulit bernapas saat berolahraga seiring pertambahan usia.
WELL AND GOOD