CANTIKA.COM, Jakarta - Warna cat rambut memudar karena teroksidasi dan berubah seiring waktu. Anda mungkin pernah mendengar tentang oksidasi di kelas kimia, di mana formula (atau makanan) yang bening dapat berubah warna menjadi kecoklatan saat terkena agresor lingkungan. Hal yang sama berlaku untuk rambut Anda. Pada tingkat mikroskopis, molekul warna rambut dapat kehilangan elektron, memicu reaksi kimia yang mengubah rambut menjadi kasar.
Tergantung pada warna cat rambut Anda, warna kasar akan muncul secara berbeda. Rambut pirang akan tampak kuning atau oranye, sedangkan berambut coklat atau mungkin terlihat oranye atau merah.
Baca Juga:
Sementara warna cat rambut lebih cepat memudar dapat terjadi karena banyak alasan tak terhindarkan seperti paparan sinar ultraviolet dan air keras. Tapi jangan khawatir ada sejumlah cara pencegahan yang dapat dilakukan dengan mengenaliIlustrasi wanita menggunakan pengering rambut atau hair dryer (Pixabay.com) sebab-sebab warna cat rambut memudar.
1. Menggunakan sampo dan kondisioner yang salah
Upaya Anda mengecat rambut dapat sia-sia setiap kali Anda menggunakan produk rambut yang salah di kamar mandi. Yang pertama perlu diingat, hindari produk perawatan rambut mengandung sulfat. Kandungan tersebut baik untuk menjaga rambut tetap halus, tetapi tidak terlalu bagus untuk menjaga warna cat rambut.
"Sulfat mengandung asam sulfat, yang dapat menembus warna rambut dan menghilangkan pigmen warna," kata Stephanie Brown, pewarna rambut di IGK Salon, New York, Amerika. "Untuk mencegah memudar, pastikan Anda menggunakan sampo dan kondisioner yang aman warna yang bebas sulfat," imbaunya.
2. Keramas dengan air panas
Mencuci rambut atau keramas dengan air dingin baik untuk perawatan warna cat rambut. Sebab keramas dengan air panas meningkatkan kutikula, sehingga memberi warna jalan keluar yang mudah.
3. Terlalu sering menggunakan alat penata rambut yang menghasilkan panas
Warna cat rambut akan lebih tahan lama, jika menghindari alat penata rambut panas. Alat panas dapat membuat warna kekuningan lebih cepat keluar, jadi pastikan untuk menambahkan pelindung panas sebelum menata rambut.
Richy Kandasamy, ahli pewarna rambut dan anggota kolektif R+Co, merekomendasikan untuk memakai produk rambut yang mencakup perlindungan panas dan UV ketika Anda meninggalkan rumah—sama seperti kulit Anda membutuhkan SPF agar tetap aman dari kerusakan akibat sinar UV, begitu juga dengan helai rambut Anda.
4. Sering berenang
Klorin dan air asin tidak menguntungkan bagi Anda yang mengecat rambut. "Keduanya bisa menghilangkan kilau rambut, membuat rambut tampak kusam," kata Brown.
Waktu yang lama di dalam air juga membuat kutikula rambut terbuka lebih lama dari biasanya, sehingga molekul warna terlepas dari rambut. Pertimbangkan untuk mengenakan topi renang atau hindari membasahi rambut di dalam air. Jumlah minyak rambut untuk membantu melindungi kutikula dari molekul air."
5. Tidak menggunakan toner rambut
Dari sampo, masker rambut, perawatan rambut berkilau, hingga produk pengencang rambut dapat menghilangkan warna kasar dan merah yang tidak diinginkan dan menghidupkan kembali helai rambut Anda. Rangkaian perawatan tersebut bekerja seperti pewarna semi permanen dengan menyimpan pigmen tertentu yang membuat warna cat rambut memudar. Maka dari itu, pentingnya memakai toner rambut.
Jana Rago, pemilik salon, penata rambut, dan pewarna, mengatakan toner rambut seperti perban sementara, karena itu bukan solusi permanen. Untuk mempertahankan warna cat rambut, Anda memerlukan toner setiap bulan hingga enam minggu, tergantung pada tekstur rambut Anda dan seberapa sering Anda mencuci rambut.
Jika semua kiat di atas belum berhasil mengembalikan warna cat rambut Anda, temuil pewarna rambut profesional Anda. Mereka kemungkinan besar akan menggunakan toner yang lebih kuat untuk menjaga atau mengeluarkan kembali warna rambut yang Anda inginkan.
Baca juga: 4 Tips Mengecat Rambut Sendiri di Rumah Menurut Ahli
REAL SIMPLE