CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris asal Malaysia, Michelle Yeoh menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari American Film Institute (AFI), yaitu organisasi film nirlaba Amerika yang mendidik insan film dan menghormati warisan seni film di Amerika Serikat. AFI didukung oleh pendanaan swasta dan biaya keanggotaan publik.
Yeoh menjadi seniman Asia pertama yang menerima gelar kehormatan tersebut. Penyerahan gelar kehormatanya dilakukan oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, sutradara film Everything Everywhere All at Once, di TCL Chinese Theatre Hollywood, pada Sabtu, 13 Agustus 2022. Di film petualangan penuh aksi itu, Yeoh berperan sebagai Evelyn Quan Wang.
Dalam pidatonya di upacara pembukaan kelas AFI 2022, Yeoh menceritakan tahun-tahun awalnya di industri hiburan. Setelah cedera menghancurkan mimpinya berkarier di balet, Yeoh bangkit kembali di gym tempat beberapa pemeran pengganti atau stuntman berlatih. Dia akhirnya belajar beberapa gerakan dari mereka.
"Hal pertama yang mereka ajarkan kepada saya apa yang harus dilakukan adalah melipat dan berguling, lalu bagaimana jatuh miring, dan kemudian bagaimana jatuh telentang. Dan setelah beberapa saat, saya sadar bahwa mereka mengajari saya cara jatuh," jelasnya.
"Saya yakin saya sedang ditertawakan. Saya seperti, 'Kapan saya bisa melakukan gerakan itu. Dan mereka berkata kepada saya, 'Bagaimana Anda akan naik, jika Anda tidak tahu bagaimana cara turun?'"
"Pelajaran itu melekat pada saya sampai hari ini. Saya harus belajar bagaimana jatuh. Yah, bisa dibilang saya mempelajarinya di tulang saya, secara harfiah," tambah Yeoh.
Aktris 60 tahun itu kemudian mengenang pernah melompat dari jalan layang sepanjang 20 kaki (sekitar 6 meter) untuk satu adegan aksi. Dia memutar berlebihan, sehingga cedera punggung. Lain lagi kisahnya saat di film Crouching Tiger, Hidden Dragon, ia alami cedera lutut karena tidak mendarat dengan benar saat adegan aksi.
"Saat-saat tersebut mengajari saya ketekunan, ketabahan, dan kerendahan hati," katanya. "Mereka juga mengajari saya untuk mengasah dan menyempurnakan keterampilan saya dan akhirnya berkembang ke titik di mana saya berlari di atas atap dan melompat ke kereta yang bergerak," jelas bintang film Crazy Rich Asians itu.
"Anda tahu, setelah saya belajar cara jatuh, saya bisa belajar cara terbang. Yang ingin saya bagikan kepada Anda hari ini adalah bahwa terjatuh dan tersandung adalah rahasia terbang. Setiap orang yang pernah melangkah ke tahap ini pasti pernah mengalaminya. bagian dari kecelakaan mereka yang adil," ujarnya.
"Percayalah, itu bagian dari kesepakatan. Sukses tanpa kegagalan disebut keberuntungan. Tidak bisa benar-benar diulang atau diandalkan. Dari kegagalan, kita belajar dan tumbuh," lanjut Yeoh.
Ia mengakhiri pidatonya dengan berani, mengambil peluang, dan menunjukkan keunikan diri.
"Dan yang paling penting, jangan takut jatuh, karena kamu sedang belajar terbang. Selamat sekali lagi. Saya berharap bisa melihat apa yang bisa kamu lakukan di luar sana. Berbaik hatilah pada diri sendiri, bersikap baik, bersikap baik, bersikap baik. Dan terima kasih sekali lagi, AFI, atas kehormatan yang luar biasa ini,” kata Yeoh.
Yeoh diketahui hampir empat dekade atau 40 tahun berkarier di industri film. Memaknai perjalanan karier-nya, Yeoh mengatakan harus berani bersuara dan mengambil peluang.
"Apa yang spesial dari momen dalam karier saya ini adalah memiliki begitu banyak orang yang mirip dengan saya, terutama generasi muda [aktor Asia], mendatangi saya dan berkata, 'Akhirnya, saya bisa melihat diri saya melakukan semua ini. banyak hal karena Anda melakukannya,'" katanya pada bulan April.
"Kita harus membela diri kita sendiri dan cukup berani untuk bersuara. Kita pantas mendapatkan suara," tambah Yeoh. "Saya pikir pada titik ini dalam karier saya, itulah yang benar-benar saya nikmati, fakta bahwa kami mendapatkan lebih banyak peluang dan peluang yang pantas kami dapatkan," tegas Michelle Yeoh.
Baca juga: Michelle Yeoh Bintangi Serial American Born Chinese, Perannya?
PEOPLE