CANTIKA.COM, Jakarta - Nama aktris Prilly Latuconsina kembali menjadi perbincangan warganet usai membintangi film Indonesia berjudul 12 Cerita Glen Anggara. Namun, siapa sangka waktu kecil pernah mengalami masa-masa tidak menyenangkan dan dijauhi oleh teman-temannya lantaran fisiknya kurang tinggi.
"Kalau saat itu kan belum ada istilah bully ya, apa yah lebih dikucilkan karena kondisi ini. Kaya misal enggak diajak main basket," ucap Prilly di kanal YouTube Denny Sumargo, 9 Agustus 2022.
Sampai pernah di satu titik pulang sekolah Prilly menangis sama ayahnya lantaran tidak ada yang mau menjadi temannya. "Saat itu ayahku bilang yang bikin aku bingung, katanya aku jangan sedih karena nanti banyak mau temanan sama aku bahkan satu Indonesia," ucap Prilly.
Kendati demikian, masa bullying ternyata masih dialami hingga ia beranjak dewasa. ada momen titik balik yang sampai membuat dia nyaris depresi dan bahkan berpikir mengakhiri diri sendiri.
"Apa ya kena bully netizen sekitar tahun 2015, saat itu merasa aku enggak terkenal, syuting ya syuting saja. Malah terlalu apa ya polos dan enggak bisa menolak, bahkan sampai minta nomor telepon pun aku kasih," selorohnya.
Lepas dari itu, ia merasa semua yang dilakukan menjadi perhatian publik. Otomatis ia juga mesti menjaga namanya, yang tadinya cuek sama penampilan dan attitude menjadi lebih care.
"Setiap kali aku tampil selalu dibully, gaya aku dibilang jelek karena enggak bisa milih baju yang sesuai. Begitu pula soal makeup, yang saat itu aku cuma pakai bedak bayi no makeup. Sampai diajarin sama MUA," lanjut dia.
Fase itulah yang membentuk perjalanan hidupnya sampai ke puncak gemilang saat ini. Bukan hanya menjadi pemain film dengan sejumlah judul, tetapi juga berkesempatan menjadi produser. Tak hanya di dunia entertainment, Prilly juga memiliki sejumlah merek usaha.