CANTIKA.COM, Jakarta - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, telah kembali ke California, Amerika Serikat, setelah masa berkabung atas kematian nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II. Duke dan Duchess of Sussex meninggalkan Inggris pada hari Selasa, 20 September 2022, satu hari setelah mereka menghadiri upacara pemakaman mendiang raja.
Sebelum kembali ke California, Meghan Markle dikabarkan minta waktu bercakap-cakap dengan Raja Charles. Sepertinya, keinganan tersebut belum bisa terlaksana.
Selama Harry dan Markle di Inggris, kedua buah hatinya, Archie, 3, dan Lilibet, 1, tinggal bersama ibu Markle, Doria Ragland.
Harry, 38, dan Meghan, 41, pindah ke kota pantai setelah mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada awal 2020.
Selama rangkaian prosesi menuju pemakaman Ratu, semua mata tertuju pada pasangan itu. Mulai dari interaksi menegangkan di publik bersama Pangeran William dan Kate Middleton hingga pengaturan tempat duduk terpisah di pemakaman kenegaraan.
Saat pemakaman Ratu, Markle menunjukkan dukungan lewat diam kepada suaminya, menurut pakar bahasa tubuh dan penulis Judi James kepada Page Six secara eksklusif.
“Dia sepertinya menawarkan kelanjutan dari dukungan diam-diam itu kepada suaminya sambil duduk dan berjalan dengan ekspresi bermartabat yang diwarnai dengan kesedihan,” katanya.
Keduanya juga mengekspresikan kesedihan dengan cara berbeda. Meghan Markle terlihat meneteskan air mata, sementara Pangeran Harry mencoba tidak menangis. Meski beberapa kali, adik Pangeran William itu menguatkan dirinya lewat gerakan kedipan mata, bergoyang dari sisi ke sisi, dan gerakan bahu yang dia lakukan sebelumnya untuk menguatkan dirinya secara emosional.
PAGE SIX
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Inggris pada September 2022, Berikut Agendanya
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika