CANTIKA.COM, Jakarta - Gula putih yang juga disebut gula pasir atau gula meja ini terbuat dari tebu rafinasi. Gula pasir dan gula alami lainnya adalah pemanis yang digunakan dalam semua jenis makanan, termasuk makanan yang dipanggang, minuman manis, hingga makanan penutup.
Gula putih adalah makanan yang diproses dengan kalori kosong, berarti tidak memiliki nutrisi penting. Selain itu, mengingat gula putih disuling, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat dikaitkan dengan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, hingga penyakit jantung, tegas Dr. Archana Batra Ahli Gizi sekaligus Pendidik Diabetes Bersertifikat dan Fisioterapis.
Gula putih yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa memicu depresi, demensia, penyakit hati, dan jenis kanker tertentu. Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda bisa konsumsi pengganti gula putih, yang tidak hanya dapat menggantikan manisnya gula, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh.
1. Gula merah
Kehadiran molase dalam gula merah dapat membantu meningkatkan metabolisme. Gula merah mengandung berbagai mikronutrien seperti seng, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan vitamin B-6, yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat.
2. Jaggery
Anda mungkin tahu jaggery sebagai Gur, pemanis alami dari ekstraksi dari jus tebu. Jaggery atau Gur membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mencegah retensi air. Jaggery dapat menambahkan nutrisi ekstra untuk diet Anda dan dianggap bermanfaat untuk gangguan pernapasan juga. Ini dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan sesak dada dengan membersihkan bagian tersebut.
3. Gula Aren
Gula kelapa atau gula aren adalah pemanis alami lain yang sangat sehat. Itu diekstraksi melalui kuncup bunga pohon kelapa. Rasa gula ini sangat ringan dan dapat digunakan dalam banyak cara. Indeks glikemik yang rendah dan kandungan fruktosa yang rendah adalah salah satu alasannya menjadi salah satu favorit orang yang sadar kesehatan.
4. Kurma
Kurma adalah pengganti gula alami lain yang memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula rafinasi lainnya. Kehadiran serat dalam kurma membantu menyeimbangkan gula dengan mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Kurma juga merupakan sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan. Mengonsumsi kurma juga dapat meningkatkan kadar zat besi, bermanfaat bagi pencernaan, dan dapat membantu meredakan sembelit.
5. Madu
Madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Sekali lagi memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih, yang berarti tidak menaikkan gula darah secepat gula putih. Pilih varietas mentah yang kurang diproses karena mengandung lebih banyak enzim, vitamin, nutrisi, dan antioksidan.
6. Stevia
Stevia adalah pengganti gula yang terbuat dari daun tanaman stevia. Ini memiliki rasa manis 300 kali lebih banyak daripada gula, tetapi tidak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan. Karena bebas kalori sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan juga.
Stevia juga baik untuk kesehatan gigi dan membantu mencegah pembentukan bakteri di mulut, sehingga mencegah gigi berlubang yang disebabkan oleh konsumsi gula putih.
Kebiasaan atau gaya hidup memang tidak berubah dalam satu hari, semuanya butuh waktu. Sulit untuk mengganti kebiasaan lama Anda, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Sekali lagi, konsumsi gula pasir berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit dan berdampak negatif bagi kesehatan Anda seperti yang disampaikan di atas.
PINK VILLA
Baca juga: Sama-sama Sebagai Pemanis, Simak Plus Minus Madu dan Gula
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika