CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa di antara kita menyamakan breakout dan purging. Faktanya, itu merupakan dua reaksi yang berbeda dari penggunaan produk perawatan kulit atau skincare. Agar tidak salah kaprah, berikut perbedaannya yang dijabarkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, Arini Widodo.
Dokter Arini ngatakan bahwa purging adalah sebuah reaksi yang terjadi pada kulit wajah saat menggunakan produk perawatan sebelum mencapai hasil yang diinginkan.
Sementara itu, breakout, merupakan reaksi ketidakcocokan kulit terhadap produk perawatan yang digunakan berupa jerawat atau iritasi.
"Kalau purging itu lokasinya yang biasanya udah bruntusan, dia akan makin keluar. Kalau breakout yang tadinya enggak ada jerawat jadi ada jerawat, yang tadinya enggak ada apa-apa jadi ada apa-apa," ujar dr. Arini saat berbincang di Jakarta, pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Lebih lanjut, dr. Arini mengatakan produk-produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau AHA-BHA kemungkinan akan menimbulkan efek purging.
Hal tersebut sangatlah wajar, sebab kulit sedang membersihkan diri. Menurut dr. Arini, jerawat dan iritasi akan hilang dengan sendirinya dalam waktu relatif tidak lama.
Akan tetapi, beberapa produk perawatan kulit seperti minyak wajah atau face oil, khususnya yang mengandung avocado oil dapat menimbulkan breakout atau ketidakcocokan. Biasanya ditandai dengan semakin memburuknya kemunculan jerawat dan iritasi sehingga pemakaian produk tersebut harus segera dihentikan.
"Purging adalah sebuah proses jadi output-nya komedo dan jerawat. Ini akan segera hilang. Breakout enggak akan pernah berhenti, makin lama makin parah," pungkasnya.
Baca juga: Tren Perawatan Kulit Wajah Tidak Hanya Fokus pada Penampilan Glowing
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
