CANTIKA.COM, Jakarta - Jahe salah satu bumbu dapur yang ada di dapur kebanyakan masyarakat Indonesia. Untuk membantu jahe tetap segar lebih lama, ada sejumlah cara menyimpan jahe yang patut dicermati. Sebab beda cara menyimpan jahe utuh dan segar, yang sudah dikupas, dan cincang. Yuk, kita telusuri.
Cara Menyimpan Jahe Utuh
Pastikan untuk menyimpannya di wadah penyimpanan makanan kedap udara atau kantong plastik tertutup, lalu simpan di laci kulkas. Ini akan membantu membuatnya tetap segar selama sebulan, atau bahkan lebih lama.
Jika Anda mulai melihat bintik-bintik jamur berwarna biru kehijauan, saatnya membuang jahe Anda.
Cara Menyimpan Jahe Kupas
Setelah Anda mengupas jahe, masa simpannya akan lebih pendek karena terkena oksigen. Cukup bungkus jahe yang sudah dikupas dengan rapat dalam bungkus plastik, lalu masukkan ke dalam laci kulkas. Dengan cara tersebut, jahe kupas akan tetap segar hingga tiga minggu, tetapi selalu ada baiknya untuk memeriksanya sebelum Anda menggunakannya untuk memastikan jamur tidak tumbuh.
Cara Menyimpan Jahe Cincang
Beberapa orang akan memotong seluruh bagian jahe untuk membuat persiapan makan lebih efisien. Meskipun langkah ini dapat menghemat waktu di dapur, perlu diingat bahwa jahe cincang hanya akan bertahan selama sekitar satu minggu dalam wadah kedap udara tertutup di kulkas.
Cara Membekukan Jahe
Baca Juga:
Membekukan jahe adalah pilihan yang bagus untuk memperpanjang kesegarannya. Sebab jahe beku utuh dapat bertahan hingga lima bulan. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan akar jahe sebelum Anda membekukannya, dan menyimpannya di dalam kantong plastik atau wadah yang cocok untuk freezer.
Saat akan menggunakan jahe beku, Anda tidak perlu khawatir untuk mencairkannya. Anda bisa memarut atau memotong jahe beku langsung dari freezer.
REAL SIMPLE
Baca juga: 4 Manfaat Minyak Jahe yang Kaya Kandungan Gingerol
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika