CANTIKA.COM, Jakarta - Mungkin Anda sudah tahu manfaat kesehatan minum kopi, tetapi jika mengonsumsi kafein dalam kopi secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah. Jika Anda mengandalkan kafein untuk membuat Anda semangat, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengandalkan kafein setiap hari untuk tetap waspada dan meningkatkan konsentrasi.
Lantas berapa banyak kafein yang bisa dikonsumsi saat minum kopi?
Hingga 400 miligram (mg) kafein sehari tampaknya aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat. Itu kira-kira jumlah kafein dalam empat cangkir kopi yang diseduh, 10 kaleng cola atau dua minuman "energi". Perlu diingat bahwa sebenarnya kandungan kafein dalam minuman sangat bervariasi, terutama di antara minuman berenergi.
Baca Juga:
Kafein dalam bentuk bubuk atau cair dapat memberikan kadar kafein yang beracun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah memperingatkan. Hanya satu sendok teh bubuk kafein setara dengan sekitar 28 cangkir kopi. Kadar kafein yang begitu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan kemungkinan kematian.
Meskipun penggunaan kafein mungkin aman untuk orang dewasa, itu bukan ide yang baik untuk anak-anak. Remaja dan dewasa muda perlu diperingatkan tentang asupan kafein yang berlebihan dan pencampuran kafein dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.
Perempuan yang sedang hamil atau yang mencoba untuk hamil dan mereka yang sedang menyusui harus berbicara dengan dokter mereka tentang membatasi penggunaan kafein kurang dari 200 mg setiap hari.
Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)
Bahkan di kalangan orang dewasa, penggunaan kafein berat dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan. Dan kafein mungkin bukan pilihan yang baik untuk orang yang sangat sensitif terhadap efeknya atau yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Efek negatif minum kopi antara lain?:
Sakit kepala
Insomnia
Gugup
Sifat lekas marah
Sering buang air kecil atau ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil
Detak jantung cepat
Tremor otot
Bahkan sedikit membuatmu gelisah
Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain. Jika Anda rentan terhadap efek kafein, bahkan jumlah kecil dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan, seperti kegelisahan dan masalah tidur.
Bagaimana Anda bereaksi terhadap kafein dapat ditentukan sebagian oleh seberapa banyak kafein yang biasa Anda minum. Orang yang tidak rutin minum kafein cenderung lebih sensitif terhadap efeknya.
Kafein, bahkan di sore hari, dapat mengganggu tidur Anda. Bahkan sedikit kurang tidur dapat menambah dan mengganggu kewaspadaan dan kinerja Anda di siang hari.
Mengkonsumsi kafein untuk menutupi kurang tidur dapat menciptakan siklus yang tidak diinginkan. Misalnya, Anda mungkin minum minuman berkafein karena Anda kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari. Namun, kafein membuat Anda tidak tertidur di malam hari, memperpendek lama waktu Anda tidur.
Baca: Alasan Jessica Mila Lebih Memilih Kurangi Gula saat Minum Kopi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika