CANTIKA.COM, Jakarta - Istilah love bombing sejak kemarin marak menjadi perhatian publik. Bermula dari rilisnya siaran pers dari agensi Arawinda Kirana, KITE Entertainment yang membuat pembelaan dan menyebut artisnya menjadi korban manipulasi hingga love bombing.
Arawinda disebut dalam siaran pers mendapat teror dan serangan di dunia maya karena diduga memiliki hubungan spesial dengan suami Amanda Zahra, Guiddo Ilyasa. KITE Entertainment, agensi milik Chicco Jerikho ini merilis pernyataan tertulis dengan panjang empat halaman di Instagram pada Senin, 28 November 2022.
Secara garis besar agensi memaparkan kronologi awal mereka saling mengenal sampai hujatan yang ditujukan kepada Arawinda sejak Amanda membongkar dugaan perselingkuhan suaminya dengan aktris tersebut, pada awal Juni lalu di media sosial.
Ilustrasi wanita menggunakan handphone. shutterstock.com
Lantas apa yang dimaksud dengan love bombing?
Love bombing adalah taktik kencan manipulatif yang digunakan oleh individu narsis dan kasar. "Mereka berusaha untuk segera mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang mereka kejar secara romantis dengan menghadirkan citra ideal diri mereka sendiri," kata Konselor Lori Nixon Bethea.
Istilah love bombing ditandai dengan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan membuat penerima merasa bergantung dan berkewajiban kepada orang tersebut.
Perilaku love bombing sendiri, menurut terapis berlisensi Sasha Jackson, LCSW sering menggunakan taktik yang lazim digunakan oleh narsisis, pelaku kekerasan, dan bahkan penipu. Ingat film dokumenter Netflix The Tinder Swindler? Nah, kira-kira demikian.
Love bombing sendiri begitu membingungkan bagi penerimanya, sebab awalnya, itu benar-benar terasa sangat menyenangkan. Anda merasa istimewa, dibutuhkan, dicintai, berharga, dan layak, yang semuanya berkontribusi meningkatkan harga diri serta afeksi.
Namun kemudian, setelah pelaku love bombing mendapatkan kepercayaan Anda, penipuan, manipulasi, dan pelecehan dimulai. Love bombing sebagian besar merupakan perilaku yang tidak disadari. Ketika mereka merasa benar-benar mendapatkan orang tersebut dan merasa aman dalam hubungan tersebut. Tentu saja efeknya akan membuat korban merasa tergantung dan susah keluar dari jebakan cinta manipulatif seperti itu.
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Drobotdean
Apa saja yang biasa dilakukan oleh love bombing?
Jika kamu mencari yang lebih spesifik, inilah yang mungkin dikatakan oleh mereka:
"Aku ingin memanjakanmu." (Jika pasangan Anda membelikan Anda hadiah berlebihan dalam waktu singkat)
"Aku hanya ingin bersamamu sepanjang waktu." Jika Anda merasa bersalah karena menginginkan batasan atau ruang, itu bukan pertanda baik.
"Aku suka mengecek kondismu karena aku khawatir." Mereka terus-menerus memeriksa keberadaan Anda, media sosial, atau meminta kata sandi.
"Kita ditakdirkan untuk menjadi satu." atau "Kamu dan aku selamanya, kan?" Berhati-hatilah jika segala sesuatunya terasa sangat intens dengan sangat cepat atau mereka menyebut Anda sebagai belahan jiwa sejak dini.
Mereka akan menuntut perhatian dan waktu Anda dan mungkin mengasingkan Anda dari keluarga dan teman-teman Anda. Mereka juga akan memuji Anda secara berlebihan dan menghujani Anda dengan kasih sayang serta membujuk Anda untuk membuat komitmen hubungan kepada mereka sejak awal.
Baca: 4 Gaya Fashion Arawinda Kirana, Edgy dengan Sentuhan Nuansa Etnik
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika