CANTIKA.COM, Jakarta - Kita kerap mendengar minum teh herbal bikin cepat tidur. Sebab kandungan di dalamnya membuat kita lebih rileks. Tapi ternyata, menurut Wendy Troxel, spesialis pengobatan tidur sekaligus ilmuwan perilaku dan sosial senior di organisasi penelitian kebijakan publik RAND Corporation di Amerika Serikat, baru ada sedikit penelitian yang memastikan apakah teh herbal dapat atau tidak secara ilmiah bikin cepat tidur.
"Teh herbal yang paling sering digunakan untuk bikin cepat tidur adalah chamomile, lavender, ashwagandha, dan valerian. Namun, bukti ilmiah mengenai keefektifannya sebagai alat bantu tidur masih terbatas dan paling tidak campuran,” kata Dr. Troxel.
"Dari jumlah tersebut, teh chamomile memiliki beberapa dukungan ilmiah yang menunjukkan bahwa itu dapat mendukung kualitas tidur," sambungnya.
Minum Teh Herbal Saja Tidak Bikin Cepat Tidur
Untuk membantu menjelaskan mengapa teh herbal sebenarnya tidak efektif untuk membantu tidur lebih cepat, Dr. Troxel memulai dengan menceritakan apa yang terjadi di dalam tubuh secara internal saat tidur.
"Tidur adalah proses fisiologis yang terjadi ketika ada cukup 'dorongan' tidur, yang ditunjukkan oleh akumulasi adenosin neurokimia dan ketika waktunya tepat, diatur oleh ritme sirkadian," katanya.
Saat kamu minum teh herbal dapat memicu reaksi kimia di otak yang sering dikaitkan dengan efek "menenangkan". “Meskipun mekanisme aksi spesifiknya masih belum jelas, banyak teh herbal diduga memengaruhi sistem neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA), yang merupakan pembawa pesan kimia di otak yang membantu menenangkan sistem saraf, jelas Dr. Troxel.
Ini berpotensi mengarah pada relaksasi; namun, penting untuk diperhatikan perbedaan antara perasaan rileks dan sesuatu yang benar-benar membuat Anda tertidur.
"Akibatnya, teh herbal, terutama jika dikombinasikan dengan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, dapat meningkatkan respons relaksasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengatur tahapan untuk tidur malam yang nyenyak," kata Dr. Troxel, yang mungkin menjadi alasannya. orang mengasosiasikan minum teh herbal dengan bikin tidur lebih cepat.
Tetapi sekali lagi, meskipun benar teh herbal dapat membantu kamu merasa lebih tenang, minum teh tersebut tidak akan benar-benar membuat kamu tertidur. "Meskipun teh ini tidak mungkin 'membuat kamu tertidur', teh herhabl tersebut dapat menempatkan kamu pada pola pikir yang benar untuk mengoptimalkan kemungkinan tidur malam yang nyenyak," ucap Dr. Troxel.
Baca juga: 9 Jenis Teh Herbal untuk Redakan Stres dan Ampuh Jaga Kesehatan
Teh Herbal Terbaik untuk Relaksasi
Saat memilih teh herbal yang dapat meningkatkan relaksasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti rasa, aroma, dan kandungan kafein.
Langkah pertama, kamu sebaiknya memilih teh yang benar-benar kamu sukai.
“Secara umum, memilih teh yang tepat untuk dimasukkan sebagai bagian dari ritual sebelum tidur lebih tentang preferensi dan selera pribadi, dan tentu saja menghindari teh yang mengandung kafein, karena kafein dikenal sebagai pengganggu tidur,” kata Dr. Troxel.
Ia menyarankan teh chamomile, lavender, susu hangat atau teh susu, yang menurutnya dapat memberikan rasa tenang dan nyaman terutama karena aromanya dapat membangkitkan kenangan yang menyenangkan, seperti masa kanak-kanak atau hubungan dengan budaya seseorang.
Bersamaan dengan secangkir teh herbal, Dr. Troxel menekankan pentingnya membangun rutinitas waktu tidur untuk menimbulkan rasa tenang dan mempersiapkan diri untuk tidur malam yang nyenyak.
“Di sinilah buktinya jelas: Memiliki rutinitas atau ritual relaksasi sebelum tidur adalah strategi yang didukung sains untuk mendukung tidur yang sehat,” katanya.
Dengan memiliki rutinitas malam sebelum tidur memungkinkan otak dan tubuh tenang serta rileks, dan berada dalam keadaan yang menyenangkan. Apa saja itu? “ Kamu dapat berpelukan dengan pasangan, membaca buku, mandi, peregangan, bernapas dalam-dalam, melakukan peregangan yoga yang lembut, dan melakukan latihan syukur selama 15 menit adalah strategi cerdas untuk dicoba sebagai bagian dari istirahat malam, dengan atau tanpa minum secangkir teh,” kata Dr. Troxel.
“Kuncinya adalah memberi otak dan tubuh kamu waktu untuk perlahan-lahan istirahat alih-alih bergegas ke tempat tidur dan berharap segera tidur," jelasnya.
Jangan berharap otak kamu secara instan dapat beristirahat. It bukan cara otak kita terhubung untuk tidur. Alurnya adalah rutinitas istirahat mengirimkan sinyal ke otak bahwa dunia tenang, dan tidak apa-apa untuk mulai beristirahat.
WELL + GOOD
Baca juga: 5 Teh Herbal untuk Redakan Stres
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika