CANTIKA.COM, Jakarta - Perusahaan ritel pakaian global Uniqlo hari ini mengumumkan peluncuran koleksi kedua Uniqlo x Marni. Koleksi ini melambangkan keahlian, teknologi, dan kesederhanaan, dan Marni, yang menciptakan sebuah pendekatan uniknya pada kain dan warna, telah menghadirkan berbagai koleksi dengan desain yang artistik dan progresif. Koleksi Uniqlo dan Marni terbaru memadukan dua filosofi desain untuk memberikan kenyamanan saat dipakai sehari-hari maupun kehangatan saat musim dingin serta melengkapi gaya sehari-hari dengan ragam warna dan keceriaan.
Tema koleksi kedua ini adalah kegembiraan dalam balutan pakaian. Hal ini diekspresikan melalui produk Uniqlo yang sangat identik dengan musim dingin, yaitu Heattech; pakaian rajutan yang sangat diminati oleh pelanggan; dan beragam aksesoris. Penyanyi dan fashion influncer Alika Islamadina yang menghadiri peluncuran tampak chic mengenakan koleksi Uniqlo x Marni. Pada sesi pertama ia memakai serba knitwear warna hijau dengan aksesori balaclava. Lalu pada sesi kedua Alika lebih boyish dengan
Franscesco Rissco, Creative Director Marni disampaikan Uniqlo mengungkapkan, “Setelah sukses dengan koleksi 22SS, saya sangat senang dapat mengumumkan koleksi musim dingin ini. Melalui proses kreatif, kami dapat mempertahankan pragmatisme filosofi desain Uniqlo dan mewujudkan estetika khas Marni ke dalam sebuah koleksi LifeWear yang dirancang dengan sempurna.
Alika Islamadina tampil chic dalam balutan serba knitwear koleksi Uniqlo X Marni yang diluncurkan Kamis, 15 Desember 2022/Foto: Cantika/Ecka Pramita
"Melalui koleksi ini, saya ingin menelusuri persepsi estetika tahun 60an serta bermain-main dengan klise. Penggunaan beragam pola merupakan ciri khas Marni yang dikenal oleh banyak orang, sebagaimana pola sudah menjadi identitas inti dari desain serta bahasa grafis kami. Namun, kali ini kami menuangkan pola-pola psikedelik tersebut ke dalam garmen yang secara tegas membentuk tubuh pemakainya, sehingga menciptakan perpaduan misterius antara print dan anatomi yang mendefinisikan siluet.”
Kreativitas MARNI ditampilkan melalui layering yang menyatukan graphic print, warna-warna cerah, dan bentuk tiga dimensi organik. Produk musim dingin Uniqlo, Heattech, telah diinterpretasikan kembali melalui print psikedelik khas 1960an dan desain color block. Luaran bulu angsa dengan siluet kepompong yang tebal dapat dipadukan dengan rajutan berwarna hijau neon, oranye, dan kuning saffron. Paduan Heattecch dan luaran bulu angsa yang menyelimuti tubuh juga membantu Anda tetap terasa hangat di musim dingin.
Terdapat koleksi rompi, sweater, dan balaclava—yang begitu cocok untuk membantu Anda melewati musim dingin—dirancang menggunakan rajutan popcorn yang sama untuk memastikan pemakainya tetap hangat dari kepala hingga kaki. Selain sarung tangan dan beanies dalam rajutan senada, koleksi ini juga menampilkan sarung tangan dan stola dalam rajutan kasmir dan mélange. Beragam pilihan produk dalam berbagai macam warna dan pola, membuat Anda tidak akan kesulitan mencari hadiah yang tepat untuk musim liburan.
Syal Kaleidoskop Furoshiki
Koleksi ini juga menampilkan syal furoshiki yang 100 persen terbuat dari bahan sutra dengan pola gaya lukisan tangan yang memanjakan mata. Selain terasa halus saat disentuh, kemilau dan kelembutan sutra syal furoshiki juga membentuk draping yang indah, serta memberikan sentuhan warna jika dikenakan sebagai aksesori di leher atau aksen gaya rambut. Furoshiki, atau kain pembungkus tradisional Jepang, telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang sejak dulu.
Teknik “watermelon wrapping” untuk mengemas benda bulat diinterpretasikan sebagai mini bag untuk barang-barang kecil seperti dompet atau handphone, sementara teknik “flower petal wrapping”, yang membentuk sebuah simpul menyerupai bunga, sangat ideal sebagai pembungkus hadiah bagi seseorang yang istimewa. Gunakan imajinasi Anda untuk menemukan berbagai kegunaan furoshiki.
Baca: Baju Warna Hitam-Putih Jadi Andalan Alika Islamadina saat Buru-Buru
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika