CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hitungan hari lagi kita akan meraayakan tahun baru. Sebagian orang merayakannya dengan membuat reseolusi baru. Tak berbeda dengan tahun ini, salah satu target masyarakat di tahun 2023 adalah untuk lebih fokus memperhatikan kesehatannya, tak heran mulai bermunculan tren olahraga 2023.
Tidak bisa dimungkiri, banyak lonjakan aktivitas olahraga setelah pandemi Covid-19, membuat masyarakat berusaha menjaga tubuhnya agar tetap sehat, baik melalui pola makan maupun rutin olahraga. Berangkat dari kebiasaan masyarakat pada tahun sebelumnya, menurut para pakar, tren olahraga yang cepat, mudah, dan dapat dilakukan sendiri akan mendapat banyak penggemar di tahun 2023.
Dilansir dari Protectivity pada Senin 19 Desember 2022 berikut ini tren bentuk olahraga yang diprediksi para pakar akan tren tahun 2023. Simak ulasannya
1. Home workout
Ilustrasi wanita melakukan yoga di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Olahraga di rumah atau home workout kini jadi tren tersendiri. Tanpa harus keluar rumah, seseorang tetap bisa menjaga badan agar terus fit. Pasalnya, ada beberapa gerakan fitness yang bisa dilakukan di rumah tanpa bantuan alat gym seperti plank, squat jump, high knee running in place (lari di tempat).
Tak disangkal pula, keberadaan home gym memang semakin memudahkan untuk berolahraga di rumah tanpa perlu pergi ke tempat gym. Berbagai alat gym untuk di rumah pun dapat dengan mudahnya Anda temui di e-commerce. Sebut saja beberapa contohnya yaitu treadmill, static bike, dumbbell, gym ball, dan lain sebagainya. Setiap alat memiliki fungsi masing-masing.
2. High Intensity Interval Training (HIIT)
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Racool_studio
HIIT alias pelatihan interval intensitas tinggi menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, karena pengguna gym datang untuk menikmati aktivitas singkat dan tajam yang mendorong mereka hingga batas dan membantu mereka menjaga kebugaran. Fakta bahwa pelatihan HIIT dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat juga telah membantu mendorong popularitasnya, karena orang-orang yang sibuk merasa lebih mudah menyesuaikan latihan ke dalam hari-hari normal mereka. Bahkan, dengan populernya tren olahraga ini kian mendorong kehadiran personal trainer.
3. Latihan kekuatan
Belum lama berselang, latihan kekuatan di pusat kebugaran sebagian besar dilakukan oleh pria bertubuh besar. Namun, kini seakan tren telah berubah, di mana gym telah didatangi oelh segala usia, jenis kelamin untuk meningkatkan kekuatan mereka.
4. Sesi pelatihan pribadi
Penggemar fitness yang menganggap serius kesehatan mereka cenderung menginginkan pendekatan yang dipersonalisasi dan terfokus sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan ahli untuk mencapai tujuan spesifik mereka. Maka, tidak heran jika pelatihan pribadi berkualitas baik tetap sangat dicari, terutama di waktu-waktu puncak di malam hari dan di akhir pekan. Salah satu alasan utama popularitas personal trainer adalah terkait fleksibilitasnya yang dapat dilakukan di gym, di rumah, atau di luar ruangan.
5. Teknologi AR
Teknologi AR dapat mengenali gestur tubuh dan gerakan secara real-time, sehingga proses menjaga kebugaran menjadi lebih mudah dan nyaman. Secara khusus, ada banyak teknologi aplikasi yang memanfaatkan data dan analitik untuk melacak kinerja dan metrik tubuh, serta mendapatkan temuan yang dapat membantu memberikan saran terhadap olahraga yang sesuai dengan komposisi tubuh. Penggunaan teknologi juga membantu personal trainer menyampaikan rencana pelatihan yang lebih fokus dan sukses kepada klien mereka.
6. Olahraga outdoor
Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
Olahraga di luar ruangan atau outdoor seperti bersepeda, hiking, mendaki gunung, dan lainnya diprediksi akan terus populer. Karena, dengan berolahraga outdoor dapat menikmati cuaca hingga menantang diri melawan medan alami.
7. Latihan beban tubuh
Serangkaian rutinitas yang melatih setiap bagian penting tubuh, selangkah demi selangkah, adalah cara yang bagus untuk menjaga kebugaran secara keseluruhan, dan itulah mengapa latihan beban tubuh menjadi tren gym yang tahan lama. Orang menggunakan berat badan mereka sendiri, serta bantuan gravitasi, untuk menguji area tertentu di tubuh mereka dan tetap bugar. Latihan beban tubuh cenderung sangat mudah dipelajari, bahkan untuk pemula, hal ini membuat popularitasnya bertahan lama.
8. Kelas latihan online
Ilustrasi olahraga dengan pasangan. Freepik.com
Banyak penggemar gym mendapati diri mereka ingin berolahraga di kelas atau dalam kelompok, tetapi tidak dapat menemukan waktu untuk pergi ke gym untuk melakukannya secara langsung. Selain itu, banyak dari mereka yang dipaksa mengikuti pelatihan online karena telah menemukan sesuatu yang cocok untuk mereka, meski pandemi mereda.
9. Dukungan kesehatan dan well-being
Pandemi membuat orang di seluruh dunia menilai kembali apa yang penting bagi mereka dan memberikan prioritas yang lebih besar pada kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Beberapa tempat olahraga telah melengjapi model bisnisnya dan memposisikan diri sebagai tempat yang mendukung berbagai bidang kesehatan seseorang, baik fisik maupun mental. Ini menjelaskan mengapa klub kesehatan dengan kelas terintegrasi, spa, perawatan, dan area relaksasi menjadi sangat populer
10. Dance Cardio
Kelas dance cardio menawarkan olahraga yang berdurasi pendek namun banyak mengeluarkan keringat. Selain menyenangkan pastinya, dance cardio juga bisa dilakukan di mana saja dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk melakukannya. Gerakan-gerakannya umumnya menyerupai olahraga aerobik namun lebih mengikuti irama layaknya menari.
Baca: Me Time ala Zaskia Adya Mecca, Menikmati Olahraga Softball
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika