CANTIKA.COM, Jakarta - Ada sederet tips menyimpan kue kering agar tahan lama dan tidak jamuran. Salah satu tips penting yang perlu diketahui adalah udara adalah musuh utama kesegaran kue kering apa pun. Kontak yang terlalu lama dengan udara terbuka membuat makanan bertepung menjadi mudah basi. Udara juga memaparkan makanan tersebut pada penguapan yang lebih besar (meskipun hanya melalui celah di kantong plastik), sehingga membuatnya kering.
Tips lainnya adalah jangan menyimpan kue kering di dalam toples. Mengapa? Meski toples tampak cantik dan menggemaskan, toples kue biasanya tidak sepenuhnya kedap udara, sehingga memperpendek usia ketahanan kue kering. Demikian pula, jika menyajikan kue kering di piring saji, hanya bisa bertahan beberapa jam. Sebab cara penyajuan itu bisa menghilangkan kerenyahan, kontras tekstur, dan membuat kue menjadi keras.
Simak beberapa tips menyimpan kue kering agar tahan lama.
Tips Menyimpan Kue Kering di Freezer
Jika kamu berniat makan kue kering lebih dari empat hari setelah memanggangnya, simpanlah freezer. Kue panggang yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan selama setahun. Jika Anda membekukan adonan mentah, paling baik digunakan dalam beberapa bulan. Untuk membekukan kue, jangan lupa gunakan wadah plastik kedap udara yang dirancang untuk freezer.
Tips Menyimpan Kue Kering di Kulkas
Kue kering bisa bertahan di kulkas selama dua minggu, tetapi memakannya lebih cepat lebih baik. Tips menyimpan kue kering di kulkas tak beda jauh dengan freezer, yaitu menggunakan kantong plastik atau wadah plastik yang dapat ditutup sepenuhnya.
Tips Menyimpan Kue Kering pada Suhu Kamar
Cita rasa terbaik kue kering bisa bertahan selama dua atau tiga hari pada suhu kamar. Jika toples kue lucu Anda tidak kedap udara (atau jika Anda tidak tahu) dan Anda masih ingin menggunakannya untuk menyimpan kue kering di meja, masukkan kue kering ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup sebelum menyimpannya di dalam toples dan tutup.
Hal yang sama berlaku untuk kaleng kue. Wadah dan kantong plastik yang dapat ditutup dapat menjaga kue dalam kondisi baik selama beberapa hari.
Kapan Anda harus memindahkan kue buatan sendiri dari rak dapur ke lemari es? Kue yang dibuat dengan bahan yang lebih mudah rusak seperti kue ricotta, kue selai, atau kue meringue, akan membutuhkan suhu yang lebih dingin dalam beberapa jam setelah dipanggang.
Jika Anda memiliki jenis kue yang dipotong dari lembaran besar, seperti kue pelangi, keluarkan kue dari lembaran saat Anda siap makan atau sajikan. Pendekatan ini bekerja sangat baik untuk menjaga jenis kue kering tetap lembap.
Tips Memanaskan Ulang Kue Kering
Ya, Anda dapat mengembalikan kue kering setelah dipanaskan kembali lewat microwave. Kue yang lebih lembut seperti snickerdoodle dan kismis oatmeal sangat baik untuk dipanaskan kembali.
Ada dua cara untuk memanaskan kembali kue. Untuk kelembutan murni, gunakan microwave. Jika Anda menginginkan sedikit kelembutan, tetapi juga ingin mempertahankan kerenyahan kue, panaskan selama dua atau tiga menit dalam oven yang disetel ke 350 F (dan satu atau dua menit lebih lama jika memanaskan kembali kue dari freezer).
Biscotti, polvorones, dan kue lainnya yang lebih kering bisa menjadi terlalu kering selama pemanasan ulang, jadi lewati langkah ini. Cukup biarkan mereka mencair. Jika Anda telah menyimpannya dengan baik, ini tidak memerlukan panas lagi, dan rasanya enak bahkan sedikit dingin.
REAL SIMPLE
Baca juga: Trik Bikin Kue Kering AntiGagal, Hindari Pakai Telur Kedaluwarsa
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
