CANTIKA.COM, Jakarta - Sepanjang tahun 2022 menjadi momen yang bersinar bagi bangkitnya industri film Indonesia. Mulai dari genre horor hingga drama keluarga mewarnai layar bioskop kesayangan Anda. Diprediksi industri film tahun depan akan semakin moncer dengan hadirnya film-film yang semakin kaya dan kreatif dalam ide dan eksekusinya.
Tahun 2022 menjadi awal mula industri perfilman Indonesia di Bioskop kembali bersinar, Cantika menghimpun dalam kaleidoskop 2022.
1. Film KKN di Desa Penari
Poster film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Instagram/@kknmovie.
Film KKN di Desa Penari berhasil mencetak sejarah dengan menjadi film horor terlaris sepanjang masa. Terhitung hingga Senin, 16 Mei 2022, film besutan sutradara Awi Suryadi itu telah ditonton oleh lebih dari 6 juta penonton di bioskop. Bahkan, di akhir penayangannya meningkat sampai juta penonton.
Melihat kondisi tersebut, pakar marketing Yuswohady mengatakan berbeda dengan film pada umumnya, KKN di Desa Penari adalah user-generated film. Artinya, cerita dari film tersebut telah ditulis atau dibuat oleh warganet di media sosial, hingga akhirnya viral dan menjadi bahan perbincangan banyak orang di jagat maya.
Setelah sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19, film KKN di Desa Penari akhirnya akan tayang pada 24 Februari 2022 besok. Film horor garapan Awi Suryadi ini berkisah tentang enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 2019 di sebuah desa terpencil.
Usut punya usut, para mahasiswa tersebut tak tahu jika desa di Jawa Timur tempat mereka berada itu ternyata menyimpan banyak misteri. Sejak awal kedatangannya, kelompok yang terdiri dari Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu itu disambut kejadian tak masuk akal, seperti suara gamelan yang muncul tiba-tiba.
Sementara itu, Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan mereka agar tidak melewati batas gapura terlarang dan mematuhi segala aturan yang berlaku. Singkat cerita, keadaan kemudian semakin pelik saat Ayu dan Bima melanggar peraturan.
Mengerikannya, imbas dari pelanggaran tersebut turut dirasakan oleh semua anggota kelompok KKN. Sejak itu, mereka mulai mendapat teror dari penari misterius. Merasa tak tenang akan kondisi tersebut, mereka lalu meminta bantuan Mbah Buyut yang mana merupakan dukun setempat.
Lepas dari itu, film garapan MD Pictures ini akan menghadirkan Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara. Ketiganya berperan sebagai Nur, Widya, dan Bima yang mana adalah tokoh sentral.
2. Film Ngeri-Ngeri Sedap
Poster film Ngeri-ngeri Sedap. Foto: Imajinari.
Film Ngeri-Ngeri Sedap berhasil meraih lebih dari 1,5 juta penonton dalam 15 hari penayangannya di bioskop. Para kru dan pemain film karya perdana Imajinari dan Visionari Film Fund mengungkapkan rasa syukur mereka berkat pencapaian tersebut.
Lewat film Ngeri-ngeri Sedap, sutradara Bene Dion Rajagukguk memberikan gambaran yang nyata tentang dinamika keluarga jika berkaitan dengan adat istiadat. Populer sebagai pelawak tunggal dan sutradara untuk Ghost Writer hingga Cek Toko Sebelah: The Series, Bene kali ini menghadirkan warna baru dalam filmnya yang jauh dari kata komedi.
Ngeri-ngeri Sedap merupakan film drama keluarga dengan latar belakang suku Batak, menyampaikan keresahan anak-anak rantau yang terikat dengan adat dan budaya.
Ngeri-ngeri Sedap bercerita tentang Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak perempuannya, Sarma (Gita Bhebhita) di Sumatra Utara. Mak Domu ingin sekali tiga anak laki-lakinya yang merantau yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel) bisa pulang kampung untuk menghadiri acara adat.
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Motion Picture Arts and Sciences memberikan penghargaan untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang sebagian besar berisi dialog non-inggris.
3. Film Miracle in Cell No. 7
Poster resmi film Miracle in Cell No. 7. Foto: Falcon Pictures.
Miracle in Cell No. 7 merupakan film asal Korea Selatan yang diadaptasi dari kisah nyata. Kisah Nyata Miracle in Cell No. 7 ternyata diambil dari kisah nyata yang terjadi kepada pria bernama Jeong Won Seop.
Ia adalah seorang dengan disabilitas intelektual yang meninggal di usia 87 tahun. Jeong Won Seop diketahui menghabiskan 15 tahun dalam penjara setelah menjalani persidangan ulang. Dia dituding mencekik dan memperkosa seorang gadis sekolah dasar, putri dari kepala polisi Chuncheon pada tahun 1972. Setalah sidang ulang, Jeong Won Seop baru bebas dari penjara pada tahun 2008.
Menjadi film yang bisa menguras air mata, Miracle in Cell No. 7 mengisahkan perjuangan anak yang memiliki seorang ayah dengan keterbelakangan mental. Anak tersebut berjuang untuk mendapatkan keadilan atas kematian ayahnya yang terjadi akibat fitnah orang lain.
4. Film Mencuri Raden Saleh
Poster film Mencuri Raden Saleh Foto: Instagram Mencuri Raden Saleh.
Film Mencuri Raden Saleh berhasil masuk dalam lima nominasi Festival Film Bandung yang ke-35. Festival Film Bandung merupakan festival film yang digagas oleh komunitas Forum Film Bandung sebagai bentuk apresiasi serta penghargaan atas karya dan pencapaian kepada insan perfilman nasional, baik film layar lebar maupun televisi sejak tahun 1987.
Film Mencuri Raden Saleh sendiri mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang sepakat mencuri lukisan maestro pelukis dengan nama mendunia ini. Mereka saling berbagi tugas. Piko sebagai The Forger diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Piko (The Forger, Angga Yunanda sebagai Ucup (The Hacker), Rachel Amanda sebagai Fella (The Negotiator), Aghniny Haque sebagai Sarah (The Brute), Umay Shahab sebagai Gofar (The Handyman), dan Tuktuk berperan sebagai The Driver, yang diperankan oleh Ari Irham.
Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untukmembebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran menukar karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara. Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampur). Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan daripencurian tersebut.
Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga mereka. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.
5. Film Qodrat
Marsha Timothy dalam film Qodrat. Dok. MAGMA Entertainment/Rapi Films.
Film Qodrat disutradarai oleh Charles Gozali dan ditulis bersama Gea Rexy dan Asaf Antariksa. Film produksi Magma Entertainment dari produser Linda Gozali yang didistribusikan Rapi Films bekerja sama dengan Ideosource Entertainment, Caravan Studio, dan Dunia Mencekam Production.
Sebagai informasi, sebelumnya pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy beradu akting bareng dalam sinetron berjudul Menolak Talak. Sama-sama terjun ke dunia hiburan, pasangan yang menikah sejak 2012 silam ini jauh dari kabar miring. Namun uniknya, dalam serial ini mereka memerankan akting yang berlawanan.
Marsha Timothy berperan sebagai seorang pengacara perceraian, sementara suaminya menjadi seorang mediator di sebuah pengadilan. Meskipun sama-sama menangani perkara perceraian di pengadilan, tak jarang keduanya mengalami perdebatan.
6. Film Pengabdi Setan
Sejumlah pemeran film Pengabdi Setan 2 berfoto bersama saat menghadiri konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta. Selasa, 2 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Film Pengabdi Setan yang menjadi film horor ke-sembilan dari Joko Anwar ini memberikan keseruan pengalamansinema yang belum pernah dihadirkan sebelumnya untuk genre ini. Rapi Films, bekerja sama dengan Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, dan Legacy Pictures mempersembahkan “Pengabdi Setan 2: Communion” yang akan tayang 4 Agustus dibioskop seluruh Indonesia.
Beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian, Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, serta Bapak tinggal di rumah susun. Mereka percaya tinggal di rumah susun aman, karena adabanyak orang jika terjadi sesuatu.
Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya, jika mereka tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan Keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tapi kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari.
Baca: Kaleidoskop 2022: 10 Artis yang Menikah di Tahun Ini
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
