CANTIKA.COM, Jakarta - Di bulan Januari setiap tahunnya secara global diperingati sebagai bulan kesadaran kanker serviks atau Cervical Cancer Awareness Month. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik atas salah satu kanker yang paling banyak dialami perempuan di dunia ini termasuk gejala kanker serviks.
Sebelum ke pemaparan gejala, kita segarkan ingatan terlebih dahulu terkait kanker serviks. Menurut Sampada Dessai, Ahli Onkologi Ginekologi, Rumah Sakit Hinduja & MRC, Mumbai, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh lambat pada wanita. Kanker ini juga memiliki sesuatu yang disebut tahap prakanker yang merupakan tahap sebelum kanker. Butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang dari tahap prakanker menjadi kanker.
Kondisi tersebut memberi dokter banyak kesempatan untuk mendeteksinya pada tahap prakanker atau tahap awal. Jika terdeteksi pada stadium prakanker, kanker ini dapat dicegah terjadinya. Tes skrining juga mendeteksi kanker ini baik pada tahap prakanker atau tahap awal. Ini karena gejala tahap awal kanker serviks tidak ada, atau gejalanya tidak spesifik.
Gejala kanker serviks yang wajib diperhatikan wanita.
1. Keputihan yang Tidak Normal
Keputihan mungkin keruh, berbau busuk dan berbau busuk tetapi berair. Peningkatan jumlah keputihan biasa juga perlu diperhatikan.
2. Pendarahan Tidak Normal
Ini mungkin dalam bentuk periode menstruasi yang lebih berat atau lebih lama dari biasanya. Pendarahan atau bahkan bercak setelah berhubungan intim merupakan salah satu tanda awal kanker serviks dan tidak boleh diabaikan.
Terkadang pendarahan mungkin terjadi di antara periode menstruasi. Pada wanita yang lebih tua, itu mungkin muncul sebagai perdarahan pasca-menopause. Pendarahan abnormal dalam jumlah berapa pun harus ditanggapi dengan serius dan seseorang harus melaporkannya ke dokter mereka.
3. Kelelahan
Ini mungkin salah satu gejala kanker serviks tetapi merupakan gejala yang sangat tidak spesifik
4. Nyeri saat Berhubungan Intim
“Nyeri saat bercinta adalah satu lagi gejala penting kanker serviks. Selain itu, nyeri kaki atau nyeri punggung bawah bisa menjadi gejalanya, dan ini biasanya terlihat pada stadium akhir kanker serviks,” kata Dr. Dessai.
5. Perubahan Buang Air Kecil dan Buang Air Besar
Sering buang air kecil atau merasa ingin selalu buang air kecil adalah gejala yang berhubungan dengan kanker serviks. Jika gejala ini berlangsung lebih dari seminggu, Anda harus menemui dokter Anda.
6. Berat Badan Turun secara Mendadak
Kanker serviks, seperti banyak keganasan lainnya, dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Selain itu, menurunkan berat badan bisa menjadi suatu kesulitan tidak peduli berapa banyak makanan yang dimakan. Jika Anda tiba-tiba mengalami penurunan berat badan meski asupannya cukup dan memiliki beberapa gejala lain yang disebutkan di atas, bisa jadi karena kanker serviks. Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan medis.
Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi jenis human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual. Vaksin sekarang tersedia yang dapat mengurangi kemungkinan infeksi HPV yang persisten. Tes skrining lebih lanjut -seperti tes pap smear atau tes DNA HPV membantu pengenalan awal infeksi virus ini dan perubahan sel yang terjadi karena infeksi HPV.
Baca juga: Mitos dan Fakta Kanker Serviks, Tak Selalu Seks Bebas
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika