CANTIKA.COM, Jakarta - Bermain merupakan tugas utama anak-anak, sebelum menjalankan peran lainnya hingga kelak mereka semakin tumbuh besar. Terdapat beragam jenis cara anak bermain, termasuk bermain yang melibatkan diri anak menjadi seorang petualang.
Berikut beberapa tips temani anak bermain yang Early Learning Centre Indonesia berikan kepada orang tua untuk membuat anak-anak siap memulai petualangannya dalam bermain setiap hari:
1. Hadir untuk anak
Tidak dapat dipungkiri, kehadiran orang tua maupun kerabat dekat anak saat bermain merupakan sesuatu yang berharga. Bahkan sejak kelahiran pertamanya di dunia, seorang anak sangat membutuhkan dan menjadi nyaman apabila ia didampingi orang tuanya saat sedang melakukan apapun, termasuk di saat usianya yang telah memasuki usia bermain bersama. Orang tua menjadi teman terbaik anak untuk bermain.
2. Berikan permainan yang sesuai usia dan perkembangan
Sejak lahir, anak-anak sudah bisa diajak bermain dan diberikan permainan yang sesuai dengan usia dan perkembangan dirinya. Bahkan sejak anak masih ada di dalam kandungan, orang tua juga bisa mengajaknya bermain, seperti membacakan buku anak-anak. Saat lahir, anak-anak bisa dikenalkan dengan mainan yang bisa merangsang panca indera dirinya, sehingga membantu anak terbiasa mendapat stimulus dengan tepat.
3. Spesifik dalam memberikan instruksi saat bermain
Saat mengajak dan mendampingi anak bermain, para orang tua harus bisa spesifik atau tegas dalam memberikan instruksi saat bermain sebuah permainan dengan anak. Misal, anak diajak bermain sepeda, beritahu anak bahwa apa fungsi sepeda, seperti apa cara bermainnya. Anak-anak memang boleh berimajinasi dalam memainkan semua permainan, namun akan lebih baik di saat pertama kali bermain, seorang anak tahu instruksi yang tepat saat memainkannya, dengan ini anak menjadi tahu mana yang baik dan tidak dalam menggunakan barang.
4. Berikan waktu saat anak bermain
Bermain memang tugas di masa anak-anak, namun anak-anak tetap perlu diberikan waktu saat bermain. Anak-anak harus tahu kapan mereka harus bermain, beristirahat, dan melakukan kegiatan lainnya. Melalui pemberian waktu dalam bermain menjadi sebuah acuan untuk mereka bisa mengatur waktu sejak dini tentang bermain.
5. Dukung anak untuk mencoba permainan sesuai usianya
Mengacu kepada poin tentang memberikan permainan yang sesuai usia dan perkembangan, para orang tua juga perlu mengingat bahwa biarkan anak mengeksplor dirinya terhadap permainannya. Karenanya, jangan lupa untuk menyiapkan permainan yang sesuai, agar anak tidak salah memilih mainan, dan orang tua tidak khawatir, bahkan jadi melarang anak mencoba segala macam permainan - khususnya saat anak sedang bermain di luar.
Early Learning Centre sebagai gerai permainan edukatif pilihan orang tua menghadirkan A Life Full of Adventure sebagai kampanye baru yang mendukung segala bentuk cara bermain anak, khususnya yang mendalami peran bertualang dan dapat menghadirkan sosok anak yang kuat dalam perkembangan fisik, mampu menghadapi dunianya, serta menanamkan kepercayaan dirinya.
Mohit Nigam, Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia mengungkapkan, "Sebagai merek yang telah dipercaya orang tua terus berkomitmen untuk menemani tumbuh kembang anak melalui berbagai permainan edukatif yang tersedia untuk anak mulai dari bayi hingga usia 8 tahun, Early Learning Centre turut berinovasi mulai dari kampanye yang kami hadirkan. A Life Full of Adventure, menjadi tema yang kami angkat untuk mengingatkan orang tua betapa pentingnya anak-anak mulai mengenal apa itu petualangan kehidupan sejak mereka kecil. Melalui sebuah permainan, anak-anak dapat didukung dan dipacu untuk mampu menjalankan tugas bermainnya setiap hari."
Melalui kampanye A Life Full of Adventure, Early Learning Centre Indonesia menyediakan berbagai permainan edukatif dengan potongan harga yang tentunya menarik, untuk menemani waktu bermain anak di tahun yang baru ini.
Baca: Ide Permainan Bersama Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika