CANTIKA.COM, Jakarta - Orang tua berperan besar dalam tumbuh kembang balita termasuk kemampuan bicara balita. Cara bayi berkomunikasi berkembang sesuai usianya. Saat bayi, mereka berkomunikasi lewat tangisan, kata Atchara Venakatraman, psikolog anak dan ahli gizi bayi.
"Ini (menangis) adalah cara mereka memberi tahu ketika mereka lapar, atau merasa tidak nyaman. Terkadang si kecil menangis tanpa alasan. Beberapa bulan kemudian, mereka mulai mengoceh dan memberi isyarat sebelum mempelajari kata-kata baru," jelasnya, seperti dilansir Times of India, pada Selasa, 14 Februari 2023.
Seiring pertambahan usia, cara mereka berkomunikasi berkembang sesuai perkembangan kognitifnya. Berikut beberapa cara meningkatkan kemampuan bicara balita yang dibagikan dokter anak.
1. Menceritakan Aktivitas Kamu
Selama enam bulan pertama, bayi mulai menggunakan suara dan tubuh untuk berkomunikasi sehingga dapat berbicara dengan mereka tentang apa aktivitas yang mereka lakukan. Saat mulai menjalani rutinitas harian seperti mencuci pakaian dan menyiapkan makanan, ceritakan apa yang kamu lakukan saat kamu melakukannya.
Dan, tentu saja kamu akan melihat bahwa baita memberikan respons kepada kmu. Mereka akan tertawa, tersenyum, dan menggerakkan tangan dan kaki mereka ketika mereka senang atau tertarik pada sesuatu.
Tips pertama, kamu juga dapat berbicara dengan suara seperti bernyanyi untuk menarik perhatian anak, kemudian bicaralah dengan mereka sambil menggendongnya dan lakukan kontak mata.
2. Mengulangi Setiap Kata Sebanyak 3 Kali
Menurut Dr. Venakatraman, balita perlu mendengar sesuatu rata-rata sekitar tiga kali sebelum mereka membuat koneksi untuk bahasa. Sebagai contoh, jika kamu menunjukkan pensil, kamu perlu mengatakannya dengan tiga cara berbeda seperti 'Oh, lihat pensil ini', lalu kamu bisa mengambil selembar kertas dan mengatakan 'Saya sedang menulis dengan pensil', yang terakhir dan ini adalah cara yang cukup penting, kamu dapat memberikan pensil kepada putra atau putri dan mengatakan, 'ini pensil, kamu memegang pensil.'
3. Memberikan Pilihan
Berikan anak kekuatan untuk membuat pilihan. Buatlah sederhana dan mudah. Beri mereka pilihan tertutup yang sederhana. Sebagai contoh: Letakkan sebuah apel dan jeruk di depan mereka dan katakan apakah balita kamu ingin "Apel" atau "Jeruk", ulangi pertanyaanmu setidaknya tiga kali.
4. Membacakan Buku Setiap Hari
“Orang tua harus selalu membacakan buku untuk bayi setiap hari, sehingga bayi mendengarkannya dan menangkap beberapa kata penting dan dia akan mencoba berkomunikasi dengannya. Membacakan buku untuk bayi juga akan menambah kosakata dalam pikirannya,” imbuh Dr. Venakatraman.
5. Ajak Balita Bermain dengan Seusianya
Agendakan balita kamu bermain dengan anak seusianya alias playdate. Berada di dekat teman sebaya memberi mereka kesempatan untuk mendengarkan, berinteraksi, dan menguji kosa kata mereka dalam lingkungan sosial.
Pilihan Editor: Ahli Imbau Tidak Menyarankan Lato-Lato Dimainkan Balita, Ini Alasannya
WIDYA FITRIANINGSIH | TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika