CANTIKA.COM, Jakarta - Menjadi pemimpin perempuan tentu juga memiliki banyak tantangan. Demikian pula yang dirasakan oleh Staf Khusus Presiden Ayu kartika Dewi. Hal pertama yang menjadi tantangan adalah usia. Ia menceritakan bahwa masih banyak segelintir orang yang merasa yang lebih senior lah yang lebih bijak, yang lebih muda, terlebih belum punya pengalaman, kadangkala dianggap opininya tidak berbobot dari yang lebih senior.
"Kemudian, hal kedua adalah jenis kelamin. Seringkali perempuan dianggap lebih emosional dibanding dengan laki-laki, dan masih banyak orang-orang yang tidak peduli akan hal tersebut, sehingga banyak opini yang disuarakan oleh para wanita pun tidak dianggap serius," ucapnya saat menjadu narasumber live Instagram Cerita Cantika, Februari 2023.
Ayu pun membagikan bahwa dirinya sendiri pun turut pernah merasakan keadaan seperti itu. Terlebih lagi jika ia merupakan perempuan satu-satunya yang berada dalam ruangan yang penuh dengan laki-laki.
Tak sekali Ayu juga merasakan kegagalan. Ia menjelaskan bahwa terkadang kita sulit menerima ketika sesuatu yang kita inginkan tidak berjalan dengan lancar. Hal inilah yang membuat kita menjadi semakin berkubang dalam kegagalan itu dan lupa untuk refleksi diri sendiri atas kegagalan tersebut, ungkapnya. Kita menganggap kegagalan ini sebagai bagian dari identitas, sehingga kita memiliki persepsi bahwa kita akan gagal terus ke depannya.
Lantas, bagaimana Ayu melewati kegagalan yang ia alami? "Yang pertama adalah dengan cara menyadari. Kita harus sadari dulu dan hadapi, jangan menghindar. Refleksi, apa yang terjadi, apa yang seharusnya diperbaiki. Hal ini bersifat dua arah. Lalu, melewati, dalam proses ini seringkali banyak yang salah dalam tata caranya. Seringkali, kita melakukan cara seperti mendiamkan, pura-pura tidak tahu , dan membiarkan," ucap perempuan kelahiran 27 April 1983 ini.
Namun, hal terpenting adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu akar masalahnya apa. Seringkali, kita tidak mengetahui apa akar masalahnya, sehingga solusi yang kita gunakan tidak bisa diaplikasikan ke dalam masalah yang kita hadapi.
Untuk menutup siaran langsung bersama Cantika.com, Ayu memberikan sebuah pesan terhadap teman-teman perempuan di luar sana yaitu jangan pernah mau dilarang dengan kata-kata "Kamu kan perempuan".
Ayu sendiri membagikan bahwa ia sering mendengar kata tersebut dengan mengambil contoh temannya sendiri. "Sering banget denger kata-kata kaya gini, dan ada sebuah contoh dari teman baikku, dia gak mau S2 dulu karena belum menikah, nanti kalo belum menikah orang takut karena kamu terlalu pintar karena aku kan perempuan," jelas Ayu. Hal inilah yang sebenarnya menjadi sebuah hambatan karena kata-kata "kamu kan perempuan."
Pilihan Editor: Ayu Kartika Dewi bagi Tips Jadi Pemimpin Perempuan, Kenali dan Peduli Diri Sendiri
WIDYA FITRIANINGSIH
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika