CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia Fashion Week 2023 resmi digelar hari ini, Rabu, 22 Februari 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. IFW 2023 meng-highlight Gorontalo karena memiliki banyak sekali potensi besar, mulai dari keindahan wastra Nusantara-nya yaitu Sulam Karawo maupun alam yang teramat indah.
Turut hadir dalam acara pembukaan IFW 2023 antara lain Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indoensia (APPMI) Poppy Dharsono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno beserta Nur Asia Uno, dan Pj Gubernur Gorontalo beserta Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Hamka Hendra Noer dan Gamaria Purnamawati Monoarfa.
Sandiaga Uno mengatakan jika pihaknya mendukung kemajuan industri kreatif yang telah memberikan kontribusi besar pada ekonomi kreatif. "Saya yakin industri fashion termasuk pemenang karena tingkatannya sekarang menduduki nomor tiga sebanyak 74 persen dari PDB. Sekarang angkanya pun tidak main-main yakni 61,5 persen dibanding dengan subsektor lainnya. Ternyata industri fashion juga banyak menyerap tenaga kerja dan juga memberdayakan UMKM," ucapnya mengapresiasi.
Sebagai ajang pekan mode terbesar di Indonesia, fokus utama Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indoensia (APPMI) menyelenggarakan IFW 2023 adalah untuk mencari, membina, dan mengembangkan potensi dari pelaku usaha maupun pengerajin di bidang fashion dan kriya, sehingga produk-produk dari daerah dapat ditransformasi menjadi produk fashion yang dapat dipasarkan secara nasional dan internasional.
APPMI sendiri setiap tahunnya selalu bekerjasama dan berkolaborasi dengan banyak pemerintah daerah baik provinsi, kota, maupun kabupaten. Salah satu diantaranya adalah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta yang ikut memeriahkan upacara pembukaan IFW 2023 dengan persembahan tarian Betawi yang cantik juga penampilan dari penyanyi serta musisi Maria Calista dan Kezia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka Indonesia Fashion Week, Rabu, 22 Februari 2023 di JCC/Foto: Doc. IFW
Sulam Karawo dari Gorontalo jadi primadona
Nah, tahun ini dari sekian banyak pemerintah daerah yang bekerjasama dengan IFW dan APPMI, Pemerintah Gorontalolah yang telah menyusun dan berprogram bersama dengan APPMI selama hampir enam bulan. "Fokus utamanya adalah untuk mengembangkan potensi dari Sulam Karawo, sulam khas dari Provinsi Gorontalo agar bisa lebih dikenal dan dipergunakan oleh masyarakat luas," kata Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono saat membuka acara.
Poppy melanjutkan, program yang dilaksanakan bersama ini pun terencana dan terintegerasi dengan sangat baik dari mulai proses pelatihan, perlombaan, sampai dengan pagelaran besar yang akan dilaksanakan di panggung besar IFW 2023.
Sulam karawo adalah karya sulam unik yang menurut APPMI dapat dikembangkan fungsinya tidak hanya untuk produk fashion, namun juga bisa dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai produk rumah tangga seperti taplak dan sarung bantal.
Kain karawo merupakan sulaman yang sudah ada sejak zaman penjajahan belanda yang dibawa. Sulaman ini merupakan sulaman yang dibuat dengan empat tahapan; Pertama, penggambaran, kemudian dipotong dan diiris, lalu dicabut benangnya, dan terakhir disulam. Proses ini memakan waktu cukup lama, sehingga biayanya cukup tinggi.
Parade karya desainer yang akan tampil di Indonesia Fashion Week 22-26 Februari 2023, di JCC, Jakarta. (TEMPO/Yunia Pratiwi)
Apa yang membedakan IFW 2023 dengan IFW sebelumnya?
Poppy Dharsono menerangkan bahwa IFW 2023 adalah perayaan IFW yang ke-10. Banyak hal spesial dihadirkan di IFW 2023, yang paling jelas adalah akhirnya ajang pekan mode ini digelar secara offline setelah pencabutan PPKM. Selain itu, lewat IFW 2023 ini APPMI berniat untuk lebih menyelaraskan pelaksanaan dan komunikasi kampanye IFW 2023 yaitu Sagara dari Timur.
"Melalui kampanye 'Sagara dari Timur', kami ingin mengusung tema dari produk unggulan Sulam Karawo dari Gorontalo. Untuk itu, dari mulai pelaksanaan perlombaan di daerah, maupun perlombangan Indonesia Young Fashion Designer Competition di Jakarta, IFW konsisten mengangkat tema Sulam Karawo," ungkap Poppy.
Dari situ, diharapkan pelaku usaha di daerah dapat diberikan inspirasi oleh para perancang muda dari kota-kota lainnya yang menumpahkan kreatifitas mereka dalam mengolah dan menciptakan produk fesyen dari dan menggunakan Sulam Karawo.
"Dari segi komunikasi pun, kami bekerjasama dengan para profesional muda di bidangnya yang membantu kami menciptakan wajah kampanye yang tetap mengedepankan wastra Indonesia dengan gaya gen-z, sehingga kampanye 'Sagara dari Timur' dapat menarik audiens muda dan mengajak mereka untuk lebih mencintai produk Indonesia," kata Poppy.
Model memperagakan busana rancangan desainer Agus Lahinta dalam gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Agus menampilkan tiga warna utama yang merupakan tren warna 2023 yakni terakota, hijau dan mustard pada koleksi yang juga menampilkan lima motif karawo untuk masing-masing dua pakaian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dalam perjalanannya menuju Hari H penyelenggaraan IFW 2023, Poppy Dharosno menyadari betul bahwa industri fashion menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak pandemi. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup dan prioritas kebutuhan dari masyarakat.
"Kami sebagai asosiasi yang selalu mewadahi para pelaku fesyen di Indonesia, merasakan dampak berat yang mereka rasakan. Namun dengan perkembangan waktu dan dukungan serta motivasi dari asosiasi dan pemerintah, semangat mereka mulai tumbuh kembali. Itu juga yang menjadi semangat kami melaksanana IFW 2023 ini," tambah Poppy.
IFW 2023 tampil lebih fresh dan kekinian. Meski begitu, identitas sebagai pekan mode yang mengedepankan kebudayaan Indonesia tetap dijunjung tinggi IFW dalam setiap penyelenggaraannya.
Tapi, mau bagaimana pun IFW harus ikut tumbuh bersama perkembangan zaman. Untuk itu, tidak heran makin banyak desainer muda yang terlibat, khususnya di panggung IFW 2023.
"Memang dari segi tenant, belum bisa 100 persen kembali seperti sebelum pandemi, namun dengan antusiasme dan peningkatan jumlah desainer yang tinggi dari tahun sebelumnya, kami melihat adanya harapan yang besar dari industri untuk bangkit kembali," kata Poppy optimis.
"Untuk itu, kami dari APPMI akan terus berkomitmen dalam memfasilitasi dan mengawal pertumbuhan dari industri fashion di Tanah Air," sambungnya.
IFW tidak akan bisa terlaksana dengan sempurna tanpa adanya dukungan dari pihak pemerintah pusat maupun daerah. Setiap tahun APPMI melalui Indonesia Fashion Week (IFW) selalu didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta.
Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono (tengah) saat memberikan keterangan pers usai pembukaan Indonesia Fashion Week, di Jakarta, Selasa 22 Februari 2023. (TEMPO/Yunia Pratiwi)
Karya Desainer asal Venezuala dan Hongkong turut melenggang di panggung IFW
Poppy Dharsono mengatakan bahwa di IFW 2023 ada 300 desainer yang ikut berpartisipasi dalam rangkaian fashion show yang diselenggarakan, mulai dari 22 hingga 26 Februari 2023. Dalam sehari ada 3-4 fashion show, press conference, trunkshow, dan talkshow.
Selain parade fashion show pembuka yang memeriahkan momen pembukaan, desainer asal Venezuela Jesus Cedeno dan desainer Indonesia yang tinggal di Hongkong Ika Butono juga turut unjuk karya. Tak lupa keindahan sulam Karawo juga turut ditampolkan dari desainer Agus Lahinta dan Priya by Dana Duriyatna.
Mengangkat tema Sagara dari Timur, yang diambil dari bahasa Sanskerta berarti Lautan Timur, IFW berupaya hadirkan gelombang baru kreativitas dalam dunia fashion dengan menyorot keindahan dan kehidupan bahari Indonesia di Zona Wallacea.
Provinsi Gorontalo hadir spesial pada perhelatan 10 tahun atau 1 Dekade IFW kali ini. Dengan menghadirkan 14 Designer Gorontalo yang mengangkat Kain Sulaman Gorontalo Karawo lebih menglobal.
Pilihan Editor: Indonesia Fashion Week 2023 Dimulai Bulan Depan, Sulam Karawo Gorontalo jadi Primadona
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika