CANTIKA.COM, Jakarta - Kadang kita bisa menerka penyebab kulit wajah mengelupas adalah cuaca dingin, rutinitas produk perawatan kulit atau skincare baru, atau kulit terlalu kering. Apakah hal itu wajar terjadi? Menurut Rita Linkner, dokter kulit di Spring Street Dermatology, New York, Amerika Serikat, hampir semua kondisi kulit wajah bisa alami peradangan dan pengelupasan kulit.
Jika timbul reaksi atau ruam, biasanya kulit akan terasa seperti kertas pasir selama tiga puluh hari karena pelindung kulit membutuhkan waktu satu bulan penuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Meskipun kita cenderung akan panik dan segera memakai pelembap saat kulit wajah mengelupas, cobalah untuk mengidentifikasi dulu penyebab kulit wajah mengelupas. Tujuannya mendapatkan perawatan yang paling efektif sesuai penyebabnya. Terkadang langkah terbaik untuk mengatasinya semudah mengubah gaya hidup, sementara di lain waktu kamu mungkin berurusan dengan kondisi medis atau konsultasi dengan dokter.
Sederhananya, mungkin ada banyak penjelasan yang berbeda untuk penyebab kulit wajah mengelupas. Berikut enam di antaranya dan cara mengatasinya.
1. Kulit Terbakar
Jika kamu pernah mendapati diri kamu terlihat seperti lobster setelah seharian beraktivitas di luar ruangan, kamu pasti tahu bahwa kulit wajah kamu akan mengelupas. Hal itu disebabkan oleh mekanisme perbaikan tubuh yang dirancang untuk meluruhkan sel-sel mati yang terbakar untuk meremajakan lapisan atas epidermis kita.
Sebelum kamu mengoleskan lidah buaya sebagai pertolongan utama ketika kulit sedang terbakar, ketahuilah bahwa lidah buaya dapat memicu reaksi alergi. Itulah sebabnya mengapa Dr. Linkner lebih memilih untuk mengobati luka bakar yang mengelupas dengan produk berbasis kalamin.
"Sesuatu seperti Rodan + Fields Soothe Rescue Mask adalah cara yang bagus untuk mematikan respon inflamasi yang menyebabkan kelembutan dan juga memiliki banyak gliserida yang berasal dari bahan organik untuk mempercepat perbaikan penghalang kulit setelah pengelupasan kulit," jelas Linkner seperti dilansir Women's Health, pada Senin, 27 Februari 2023.
2. Kulit Kering
Kulit kering termasuk penyebab kulit wajah mengelupas. Maka dari itu, pastikan perawatan kecantikan yang dijalani meliputi pengelupasan kulit atau eksfoliasi dan pelembap secara teratur. Selain membuat kulit menjadi lebih cerah, pengelupasan kulit secara teratur juga dapat membantu melawan serpihan kulit.
"Eksfoliator fisik, seperti scrub yang lembut, dapat membantu membersihkan kulit dari sel-sel mati yang dapat menyebabkan serpihan dan menghalangi kelembapan," kata Sonia Batra, dokter kulit bersertifikat dan pembawa acara The Doctors.
"Eksfoliator kimiawi, seperti asam hidroksi alfa atau beta, membantu meningkatkan pergantian sel dan mengurangi pengelupasan," sambungnya.
Eksfoliasi cukup dilakukan satu hingga dua kali seminggu, karena jika dilakukan secara berlebihan dapat meningkatkan iritasi. Apa pun yang kamu lakukan, jangan mengambil serpihan kulit dengan jari atau pinset. Hal itu dapat menyebabkan keretakan pada kulit yang menjadi pintu terjadinya infeksi.
Setelah proses eksfoliasi, selanjutnya adalah hidrasi. "Setelah mengangkat lapisan atas sel kulit mati, oleskan pelembap untuk menciptakan penghalang antara kulit wajah yang baru saja terpapar dengan elemen-elemen yang ada di luar," jelas Dr. Batra.
Ia merekomendasikan untuk menggunakan produk yang mengandung ceramide-lemak yang membantu kulit membentuk lapisan pelindung dan membantu mempertahankan kelembapan.
"Petroleum jelly dan minyak kelapa juga merupakan pilihan yang baik untuk merawat kulit bersisik," tambahnya.
Sifat emolien minyak kelapa membantu mengisi ruang-ruang di antara sel-sel kulit, menciptakan permukaan yang halus, sementara petroleum jelly menciptakan lapisan pelindung di atas kulit untuk membantu memerangkap kelembapan, dan menyembuhkan kulit kering.
Apabila kulit kamu terasa sangat kering, simpanlah semprotan pelembap wajah dalam ukuran kecil di dalam tas untuk disemprotkan sepanjang hari.
Cara lain untuk mencegah kulit wajah mengelupas adalah dengan menghindari mandi air panas yang mengepul karena dapat mengeringkan kulit.
Perlu diingat, pelembap digunakan sepanjang waktu, bukan hanya saat udara musim dingin yang kering. Sama halnya dengan pemanas ruangan, pendingin ruangan juga menguras kelembapan udara, jadi Dr. Batra yang merekomendasikan untuk menggunakan pelembap udara setiap kali merasa kulit terasa kering sebagai tindakan pencegahan.
Baca juga: Tips Perawatan Kulit Wajah Agar Tetap Terhidrasi dan Elastis
Halaman