CANTIKA.COM, Jakarta - Berinvestasi pada pelumas (lube) yang tepat untuk momen bercinta dapat membawa perbedaan besar dalam kenikmatan seksual dan kesehatan seksual secara keseluruhan. Dari jenis pelumas yang tepat hingga apa yang harus dihindari saat membelinya, berikut adalah panduan praktis untuk membeli pelumas seks.
Jenis pelumas
Ada tiga jenis pelumas utama yang meliputi pelumas berbahan dasar air, berbahan dasar silikon, dan berbahan dasar minyak.
Pelumas berbahan dasar air adalah yang paling umum dan banyak tersedia. Aman digunakan dengan kondom dan mainan seks, mudah dibersihkan dan tidak ternoda.
Pelumas berbasis silikon bertahan lebih lama, lebih licin, dan aman digunakan dengan kondom, tetapi tidak disarankan untuk digunakan dengan mainan seks berbasis silikon.
Pelumas berbahan dasar minyak tidak disarankan untuk digunakan dengan kondom, karena dapat menyebabkannya pecah. Juga tidak dianjurkan untuk digunakan dengan seks vaginal, karena dapat menyebabkan infeksi.
Keseimbangan pH
Baca Juga:
Vagina memiliki keseimbangan pH alami yang membantu menjaga tingkat bakteri yang sehat. Menggunakan pelumas yang terlalu asam atau basa dapat mengganggu keseimbangan ini dan meningkatkan risiko infeksi. Carilah pelumas dengan pH seimbang, atau yang diformulasikan khusus untuk penggunaan vagina.
Tekstur dan Konsistensi
Berbagai jenis pelumas memiliki tekstur dan konsistensi yang berbeda. Pertimbangkan tekstur dan konsistensi apa yang paling cocok untuk Anda dan pasangan. Misalnya, pelumas yang lebih tipis mungkin lebih baik untuk seks vaginal.
Preferensi Pribadi
Pelumas yang Anda pilih harus terasa enak dan meningkatkan pengalaman seksual Anda. Beberapa orang lebih menyukai pelumas yang tidak berbau dan tidak berasa, sementara yang lain lebih menyukai pelumas yang beraroma. Pertimbangkan preferensi pribadi Anda dan apa yang akan membuat Anda dan pasangan paling nyaman.
Perhatikan Label
Sangat penting untuk membaca bahan pada label pelumas untuk memastikannya aman digunakan. Hindari pelumas yang mengandung nonoxynol-9, yang dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS). Beberapa orang mungkin juga memiliki alergi atau kepekaan terhadap bahan tertentu, jadi penting untuk menguji sedikit pada kulit sebelum menggunakannya saat berhubungan seks.
Pilihan Editor: 5 Tips Bercinta Kilat yang Menyenangkan, Mulai dari Gaya Termudah
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika