CANTIKA.COM, Jakarta - Pemengaruh dan psikolog, Caca Tengker mengungkapkan untuk urusan dekorasi rumah dia mempercayakan kepada suaminya, Barry Tedja Tamin. Di mata Caca, Barry lebih andal untuk menata interior rumah ketimbang dirinya.
"Aku percaya sama taste (selera) mas Barry. Dan, kita bagi-bagi tugas seperti parenting (pola asuh) mas Barry mempercayakan dengan cara aku. Kalau bagian desain interior aku mempercayakan ke mas Barry, walaupun dengan approval (disetujui) aku tentunya," ujar Caca di acara "The Launch of Dekoruma Ramadan Campaign: #EnaknyaAdaDekoruma Rayakan Kebersamaan Semakin Berkesan" di Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 14 Maret 2023.
"Kebanyakan mas Barry, orangnya suka ngulik juga. Kayaknya bahan ini paling bagus, ini cocoknya begini," sambung perempuan 33 tahun itu.
Meski begitu, lanjut adik Nagita Slavina itu, kadang dia memesan tema atau warna tertentu di suatu ruangan, lalu mereka memutuskan lewat diskusi. "Kadang-kadang aku, 'gue tetap mau ada warna hijau' misalnya. Nanti mas Barry ngasih option (pilihan)," jelas adik Nagita Slavina itu.
Caca juga mengungkapkan bahwa dia melibatkan anak untuk mendekorasi rumah di satu bagian atau pojok tempatnya bermain. "Gimana caranya dekor satu pojokan dulu, barang-barang apa yang bikin anak merasa aman dan nyaman. Warna-warna kesukaan mereka. Tidak harus satu ruangan, tapi satu bagian atau pojokan," jelasnya.
"Kalo anak aku biasanya di kamar main. Ada kamar main di satu pojokan, mereka nempel artwork (karya seni) mereka," lanjutnya.
(paling kanan) Caca Tengker bersama suami, Barry Tedja Tamin, dan kedua putrinya, Ansaira Maisadipta Tamin dan Aruni Damina Tamin. Foto: Instagram/@cacatengker
Memanfaatkan Ruang Rumah seusai Kebutuhan dan Kesiapan
Dalam memanfaatkan ruangan di rumah, Caca dan Barry mengedepankan pentingnya kebutuhan dan kesiapan. Contohnya, di rumahnya yang sekarang hanya ada tiga kamar tidur, dia memilih mengubah satu kamar tidur untuk kamar bermain anak. Mengingat kedua putrinya, Ansara Maisadipta Tamin dan Aruni Damina Tamin, sedang senang-senangnya bermain.
"Balik lagi ke kebutuhan dan kesiapan masing-masing, menurut aku. Seperti aku, rumah aku cuma ada tiga kamar, fungsi kamar kan untuk istirahat, tempat rileks, dan fungsi lainnya. Lalu gimana, apa satu-satu (kamar) untuk anak atau gimana. Tapi akhirnya aku memberikan satu kamar berfungsi sebagai kamar bermain," tuturnya.
"Karena buat aku mereka lagi butuh bermain dan tidur masih bisa sama aku. Jadi, mereka butuh satu kamar saja," tukasnya.
Menurut Caca, penerapan tersebut juga menjadi cara mengenalkan kebutuhan dan kesiapan orang berbeda-beda kepada anaknya sedari dini.
"Mungkin rumah lain punya kebutuhan dan siap menyediakan satu anak satu kamar, serta satu kamar main. Aku belum bisa memberikan itu. Kami siapnya gini. Jadi, ga membanding-bandingkan dengan orang lain. Kami mengajarkan apa itu kebutuhan dan kesiapan dari rumah, begitu pula rasa syukur," pungkas Caca Tengker.
Pilihan Editor: Tips Liburan Keluarga ala Caca Tengker, Pilih Destinasi Wisata Ramah Anak
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika