CANTIKA.COM, Jakarta - Nasi kaya akan nutrisi penting untuk tubuh Anda sekaligus memberi energi untuk menjalani aktivitas seharian. Namun, nasi dapat menyebabkan masalah perut dan keracunan makanan jika Anda memakan nasi sisa yang disimpan dengan tidak benar atau tidak dipanaskan kembali dengan benar.
Sindrom nasi goreng
Setelah memasak dan memakan nasi, sisa nasi dapat dibiarkan pada suhu ruangan selama berjam-jam atau bahkan semalaman. Namun, ini akan memberikan waktu bagi bakteri untuk mencemari beras dan tumbuh dalam jumlah besar. Ini disebut sindrom nasi goreng.
Bakteri apa saja yang terdapat pada beras
Salah satu bakteri yang paling umum ditemukan pada beras adalah Bacillus cereus. Ini adalah bakteri pembentuk spora yang dapat tumbuh dalam makanan setelah terkontaminasi dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Pemanasan ulang
Racun yang dihasilkan B. cereus dalam makanan bertepung tahan terhadap panas. Oleh karena itu, bahkan setelah Anda memanaskan kembali nasi sisa sebelum dimakan, panasnya mungkin tidak membunuh bakteri dan Anda tetap berisiko keracunan makanan. Penting untuk dicatat bahwa risiko ini tidak hanya berlaku untuk beras. Biji-bijian apa pun dapat menampung bakteri jika tidak disimpan dan dipanaskan kembali dengan benar.
Cara menyimpan nasi sisa dengan benar
Bakteri dapat tumbuh dengan sangat cepat jika beras berada pada suhu antara 40 derajat hingga 140 derajat Fahrenheit (4 derajat hingga 60 derajat Celcius) selama lebih dari dua jam. Jadi, Anda tidak boleh mendiamkan nasi pada suhu ruangan lebih dari dua jam, dan tidak lebih dari satu jam jika suhu ruangan lebih dari 90 derajat Fahrenheit atau 32 derajat Celcius.
Untuk melindungi nasi sisa Anda dari bakteri penyebab keracunan makanan, penting untuk menempatkan nasi dalam wadah tertutup di lemari es setelah tidak panas lagi. Jika nasi sisa didinginkan dan disimpan di lemari es dengan suhu di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celsius), beras sisa bisa bertahan hingga empat hari di lemari es.
Cara memanaskan nasi sisa dengan benar
Untuk aman memakan nasi sisa, panaskan sekali saja. Jadi lebih baik mengambil hanya porsi nasi sisa yang diperlukan, daripada memanaskan kembali seluruh adonan. Pastikan nasi atau bahkan sisa pasta dipanaskan kembali ke suhu internal 165 derajat Fahrenheit (74 derajat Celcius).
Pilihan Editor: Sayur dan Buah yang Beku Bisa Cegah Bakteri Tumbuh, Ini Caranya
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika