CANTIKA.COM, Jakarta - Penyebab paling umum penyakit hati berlemak adalah penumpukan lemak berlebih di hati karena obesitas atau jumlah lemak visceral yang tidak normal. Apa itu lemak visceral? Penumpukan lemak di dalam dan di sekitar perut. Biasanya, deposisi lemak ini tidak menunjukkan gejala. Beberapa orang mungkin merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit di bagian kanan atas perut, terutama setelah berolahraga atau buang air besar. Fakta lainnya, penyakit hati berlebih juga bisa dialami oleh orang kurus.
“Bahkan orang kurus terkadang memiliki laporan hati berlemak pada USG, dan Anda sering bertanya-tanya mengapa orang ini memiliki hati berlemak. Mungkin ada empat penyebab mengapa seseorang yang terlihat langsing mungkin memiliki hati berlemak pada USG,” ujar Dr. Akash Shukla, Direktur & Konsultan, Departemen Hepatologi, Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, India, dikutip dari India Times, Senin, 1 Mei 2023.
Lantas, apa saja penyebab penyakit hati berlemak pada orang kurus? Berikut empat di antaranya.
1. Konsumsi Alkohol
“Alkohol pada dasarnya adalah kalori kosong. Dengan kalori kosong ini, alkohol berubah menjadi lemak dengan sangat cepat di hati dan tidak akan menambah kesejahteraan orang tersebut. Hal ini bisa menjadi penyebab pertama penyakit hati berlemak pada orang kurus," Dr. Shukla.
2. Kurangnya Massa Otot
Penyebab kedua penyakit hati berlemak bisa jadi kurangnya massa otot yang besar. Jadi, jika seseorang memiliki otot besar, terutama di batang tubuh, yang disebut otot inti, maka orang-orang tersebut biasanya dilindungi dari pengembangan hati berlemak. Sebab otot-otot tersebut akan membakar lemak sebagai bahan bakar untuk pemeliharaannya.
Namun, orang-orang yang sangat kurus dan kurus memiliki massa otot yang sangat rendah, sehingga mereka cenderung mendapatkan penumpukan lemak dengan sangat cepat di hati, dan lemak hati ini tidak digunakan karena tidak ada cukup otot untuk membakar lemak ini.
Baca juga: Kurangi Lemak di Perut dengan Pilihan Sarapan Ini
3. Genetik
Alasan ketiga penyakit hati berlemak pada orang kurus bisa jadi kecenderungan genetik. Dr. Shukla berkata, “Orang-orang yang secara genetik cenderung memiliki hati berlemak dapat memiliki hati berlemak, bahkan dengan indek massa tubuh normal," ujar Dr. Shukla.
Menurut Dr. Shukla, orang-orang kurus yang punya genetik hati berlemak bisa memiliki kondisi yang lebih parah, dan berpotensi menjadi sirosis hati dan komplikasi hati lainnya. Akan tetapi, mereka berpeluang kecil mengalami diabetes, hipertensi, penyakit jantung iskemik atau kanker
4. Gangguan Metabolisme
Penyebab lain orang kurus mengalami penyakit hati berlemak adalah hepatitis C atau gangguan metabolisme, seperti penyakit Wilson. Penyebab lainnya adalah gangguan penyimpanan seperti gangguan penyimpanan glikogen, yang dapat meniru hati berlemak pada ultrasonografi atau USG. Oleh karena itu, seseorang harus waspada dan diselidiki. Jika seseorang yang terlihat langsing memiliki hati berlemak pada USG.
Pilihan Editor: Manfaat Intermittent Fasting untuk Kesehatan Hati
WIDYA FITRIANINGSIH | TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika