CANTIKA.COM, Jakarta -PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Rejuve yang merupakan pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia, baru saja memasuki usia ke-9 tahun yang jatuh pada 19 Mei 2023 lalu. Dalam rangka merayakan usia ke-9 tahun ini, Re.juve melangsungkan acara silahturahmi yang dihadiri oleh Bapak Richard Anthony, selaku CEO & President Director Re.juve serta rekan-rekan media.
Sejak berdiri pada tahun 2014, Re.juve memiliki misi yaitu ingin membantu lebih banyak orang untuk hidup lebih bahagia #LiveHappier dengan mencukupi asupan nutrisi harian melalui produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur, sekaligus terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan melalui tiga pilar: #GOODforYou, #GOODforSociety, #GOODforEarth.
“Setiap upaya yang Re.juve lakukan selalu didasarkan pada unsur realistis agar bisa dijalankan terus menerus dan tidak hanya sebagai gimmicks. Memasuki usia ke-9 tahun, kami terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk banyak orang melalui produk-produk makanan dan minuman yang tidak hanya lezat, namun juga sehat dan jujur. Karena untuk bisa membantu lingkungan sekitar, maka kita harus membantu diri kita terlebih dahulu agar bisa hidup sehat.
Untuk itu, komitmen kami tidak hanya berhenti pada mempertahankan kualitas dari setiap produk makanan dan minuman, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga bumi pertiwi melalui pilar #GOODforEarth dengan salah satu usaha kami untuk tidak menambah sampah plastik,” ujar Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve.
Re.juve menghadirkan lima varian terbaru Classic Line Calamansi & Passion Fruit yang terjamin 100% segar.
Beberapa upaya #GOODforEarth Re.juve antara lain kampanye “Bring Back Your Empty Re.juve Bottle” yang telah dijalankan sejak tahun 2019, yang merupakan kampanye kolaboratif antara konsumen dan Re.juve. Melalui kampanye ini, konsumen diajak untuk mengembalikan botol Re.juve bekas ke gerai Re.juve terdekat agar kemudian disalurkan kepada bank sampah lokal untuk selanjutnya didaur ulang menjadi benda-benda yang bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, salah satunya seperti peralatan rumah tangga ataupun dakron.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Re.juve secara serentak mengganti semua kemasan botol plastik PET yang digunakan pada seluruh varian Re.juve menjadi 100 persen botol Recycled-PET (rPET) berstandar food grade, yang juga dapat didaur ulang kembali menjadi benda-benda bernilai ekonomi.
“Terhitung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, sudah lebih dari 280 ton sampah plastik tambahan yang telah berhasil dicegah oleh Re.juve untuk berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), laut, serta tempat-tempat lainnya. Jumlah ini sama dengan sekitar 17,5 juta buah botol air minum dalam kemasan, sehingga melalui penggunaan rPET ini, saya yakin Re.juve dapat berkontribusi lebih lagi dalam mengurangi sampah plastik secara realistis,” lanjut Richard.
“Mengingat besarnya dampak plastik terhadap lingkungan, pilar #GOODforEarth merupakan bukti nyata yang secara realistis dapat dilakukan oleh Re.juve dalam misi kami untuk Menuju 0 Sampah (Towards Zero Waste). Salah satunya adalah untuk pengurangan sampah plastik yang memang memiliki tingkat urgensi tinggi, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia.
rPET dalam hal ini memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut, semoga penggunaan rPET ke depannya dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi sampah plastik, di antaranya seperti regulasi yang mewajibkan penggunaan recylcled plastic (rPET), serta semakin banyaknya fasilitas pengolahan sampah plastik yang memadai,” tutup Richard.
Pilihan Editor: Dukung Sustainable Beauty, Botanical Essentials Hadirkan Inovasi Pengelolaan Limbah Plastik
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika