CANTIKA.COM, Jakarta - Lapisan pelindung bibir, yang berperan penting mengunci kelembapan bibir merupakan hal penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Menurut dokter kulit bersertifikat ganda dan pendiri perawatan kulit Foy, Kristina Collins, bibir memiliki penghalang kelembapan yang relatif lemah dan tidak seefektif bagian kulit lainnya.
Collins juga menjelaskan bahwa pada kulit di seluruh tubuh, lapisan terluar yang disebut stratum korneum, yang terdiri dari sel-sel kulit mati, bertindak sebagai penghalang pelindung. Namun, pada bibir, lapisan tersebut sangat tipis, hanya terdiri dari sekitar tiga lapisan.
Selain itu, dokter kulit, Harold Lancer, menyoroti pentingnya memperhatikan komponen-komponen khusus di bibir. Di area bibir terdiri dari komponen kulit, seperti komponen vermilion dan mukosa, yang berperan dalam menjaga kelembapan.
Lancer menjelaskan bahwa bagian yang paling rentan terhadap dehidrasi adalah batas warna merah terang di bibir. Bagian ini tidak dilengkapi dengan folikel rambut, kelenjar ludah, kelenjar keringat, minyak, atau kelenjar sebasea, sehingga membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kelembapannya. Jika penghalang ini terganggu, risiko bibir kering, pecah-pecah, dan retak akan meningkat.
Penyebab Kerusakan Lapisan Pelindung Bibir
Ternyata, hampir semua faktor dapat mempengaruhi kondisi bibir, dan sangat mudah merusak penghalang kelembapan kulit bibir tanpa disadari.
"Lapisan pelindung bibir hampir setipis selembar kertas. Ketika penghalang ini rusak, bibir kita menjadi seperti jaring yang robek, sehingga pertahanan alami kulit terganggu dan kulit bibir mengalami dehidrasi," ujar Lancer, seperti dikutip dari laman Byrdie, pada Selasa, 20 Juni 2023.
Meskipun ada banyak hal yang dapat memengaruhi penghalang kelembapan bibir, ada beberapa faktor khusus yang perlu diperhatikan. Contohnya, cuaca dingin, kelembapan rendah, dehidrasi, atau perawatan kulit yang buruk, umumnya berdampak pada kekeringan kulit secara keseluruhan, tetapi biasanya mempengaruhi bibir lebih dulu, menurut dokter Collin.
Selain itu, ada juga penyebab khusus kerusakan penghalang kelembapan bibir, seperti menjilat bibir, ciuman, reaksi alergi atau sensitivitas terhadap produk perawatan mulut atau makanan, iritasi akibat air liur, hingga kekurangan vitamin (seperti zat besi, seng, atau B12).
Bukan cuma itu, pernapasan melalui mulut secara kronis karena hidung tersumbat, dan dalam kasus yang parah, penyakit autoimun tertentu seperti Sindrom Sjogren juga dapat menjadi penyebab kerusakan lapisan pelindung kulit.
Dr. Collins juga menjelaskan bahwa ada beberapa produk khusus untuk bibir yang dapat mengganggu penghalang kelembapan pada bibir.
"Banyak chapstick dan lip balm yang digunakan orang untuk memperbaiki penghalang kelembapan dan mencegah bibir mengelupas justru dapat memperburuk masalah karena adanya bahan iritasi yang sering ditambahkan," ujarnya.
"Lanolin dan wewangian adalah aditif umum yang menjadi penyebab utama dermatitis kontak alergi dan dermatitis iritasi."
Baca juga: 6 Kondisi Bibir yang Menandakan Kesehatan Anda Bermasalah
Cara Mengatasi Lapisan Pelindung Bibir yang Rusak
"Ketika kulit bibir mengalami kondisi tersebut, penting untuk merawatnya dengan kelembutan, hampir seperti merawat kulit bayi. Anda perlu menggunakan produk dan praktik yang lembut," kata Renee Rouleau, ahli kecantikan terkenal dan pendiri perawatan kulit.
Dia menyarankan untuk menghindari penggunaan produk pengelupasan kulit (setidaknya selama dua minggu) dan beralih pada produk yang menghidrasi dan mengandung banyak lipid.
Janel Luu, ahli kecantikan dan pendiri perawatan kulit Le Mieux, merekomendasikan untuk mengembalikan kelembapan bibir dengan kombinasi air dan minyak.
"Kulit yang terhidrasi dengan baik bergantung pada keseimbangan antara kelembapan (air) dan lipid (minyak)," ungkapnya.
Langkah pertama adalah memberikan hidrasi pada kulit, dan kemudian Anda perlu mengunci kelembapan dengan menggunakan minyak, lilin, atau mentega.
Beberapa molekul tambahan yang dapat memberikan kelegaan bagi bibir yang rusak dan pecah adalah fosfolipid, ceramide, vitamin E, minyak baobab, minyak sacha inchi, minyak tamanu, dan minyak argan.
Dr. Collins memberikan saran yang serupa. "Cara terbaik untuk menyembuhkan dan memulihkan penghalang kelembapan bibir Anda adalah dengan menerapkan perawatan kulit yang baik. Penting untuk menghindari produk bibir yang mengandung bahan-bahan iritasi seperti wewangian, lanolin, fenol, asam salisilat, atau mentol," jelasnya.
Pastikan Anda juga melindungi bibir Anda dari sinar matahari dengan menggunakan produk bibir yang memiliki perlindungan SPF. Semoga ulasan di atas dapat mencegah kerusakan lapisan pelindung bibir Anda atau membantu mengatasinya.
Pilihan Editor: 6 Penyebab Bibir Kering, Bisa jadi Salah Pilih Lip Balm
WIDYA FITRIANINGSIH | BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika