6 Tips Bikin Ayam Bakar Ala Restoran

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi ayam bakar (Pixabay.com)

Ilustrasi ayam bakar (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menu ayam bakar selalu disukai masyarakat. Menu ini cukup sering ditawarkan ketika seseorang makan di restoran. Saat bersantai di rumah pun, makanan ini kerap menjadi pilihan utama. 

Untuk mendapatkan sajian ayam bakar atau ayam panggang lezat, tentu harus melalui beberapa tahap seperti pemilihan kualitas ayam dan marinasi.

Baca Juga:

Dikutip dari Insider, Sabtu 1 Juli 2023, seorang koki restoran membagikan tips bikin ayam bakar yang lezat gaya restoran.

1. Beli ayam dari sumber terpercaya

Kamu bisa membeli ayam dari sumber terpercaya. Istilah seperti organik dan free range (jelajah bebas) sering kali tidak jelas dan tidak sesuai dengan label yang diberikan. Berdasarkan standar Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) ada klasifikasi label pada ayam yang dijual. Nilai A berarti ada rasio lemak ke kulit yang baik dan tidak ada perubahan warna, sementara nilai B dan C biasanya digunakan untuk daging giling.

Cari yang bebas kandang, bebas antibiotik, dan halal, yang semuanya mengacu pada cara pemeliharaan dan pengolahan ayam. Faktor-faktor tersebut, secara terpisah atau digabungkan, menghasilkan ayam yang secara konsisten enak.

2. Hanya daging atau dengan tulang?

Baca Juga:

Kedua, tentukan apakah ingin ayam dengan tulang. Daging dengan tulang dan kulit rasanya lebih enak karena lapisan lemak ekstra  memberi rasa dan kelembapan pada ayam bakar saat dimasak.

3. Ekspresimen dengan memanggang ayam utuh

Bereksperimenlah dengan memanggang ayam utuh dengan gaya spatchcock atau tanpa sumsum tulang belakang. Dengan cara itu, ayam akan tetap rata pada panggangan sehingga akan matang secara merata di atas api dan semua orang masih dapat menikmati potongan favoritnya.

Sayap panggang adalah cara yang bagus untuk memberi makan orang banyak dan ukurannya yang kecil berarti mereka akan termasak dengan cepat. Dada ayam juga populer karena suatu alasan, tetapi, memiliki ketebalan yang tidak rata. Ketika memasak dada ayam, potong daging tersebut menjadi dua atau satu pon rata supaya matang secara merata.

Pastikan ayam termarinasi dengan baik dengan cairan asam dan garam. Cairan asam bisa didapat dari lemon, limau, jeruk, cuka, dan bahkan anggur atau bir.

Garam memecah protein dan menarik bumbu yang dapat memberi rasa dan tekstur. Garam akan menarik kelembapan dari daging dan kemudian diserap kembali.

Cukup taburkan lapisan tipis gram ke seluruh daging dan rencanakan untuk mengasinkan setidaknya satu hari sebelum dimasak. Untuk hasil terbaik, rendam selama beberapa jam atau semalam sebelum dimasak.

4. Tambahkan saus

Jika ingin menambahkan saus seperti barbecue, jangan memberinya terlalu dini. Saus yang dibuat dengan gula akan gosong di atas api terbuka dan bisa berubah menjadi arang hitam jika terlalu dekat dengan api. Sebagai gantinya, oleskan saus saat sebagian besar daging sudah matang. Saus BBQ paling baik digunakan sebagai alat pengoles tepat sebelum disajikan sehingga semua rasa bisa didapat.

5. Panggang ayam dengan suhu yang sesuai

Sepotong ayam yang matang sepenuhnya adalah 165 derajat Fahrenheit atau 73,8 derajat celcius pada bagian paling tebal. Jika ada tulang, ayam akan mudah bergoyang pada rongga. Ketika memasak ayam tanpa tulang, tusuk dengan pisau, jika bersih, berarti ayam sudah matang.

6. Panggang di atas api tidak langsung

Terakhir, jika memasak potongan dada ayam yang lebih besar atau lebih tebal, panggang di atas api tidak langsung sebelum atau sesudah permukaannya hangus, terutama jika ingin memastikan dada ayam matang seluruhnya. Tambahkan beberapa serpihan kayu ke panggangan gas atau arang untuk rasa ekstra, tetapi, panggangan tetap ditutup agar panas di dalam merata ke ayam.

Pilihan Editor: Mumpung Libur, Yuk Bikin Ayam Bakar dengan Resep Berikut

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Berita terkait tidak ada


Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."