CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Luna Maya menyebut film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon" lebih kompleks dari film-film sebelumnya, membuatnya semakin stres memerankan karakter Suzzanna.
"Saya kira tekanan yang pertama sama dengan yang kedua sedikit berbeda karena ketika saya membaca naskah saya melihat Suzzana di sini lebih kompleks, dia lebih berlapis," kata Luna Maya saat konferensi pers peluncuran trailer di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Luna, film terbaru ini cukup berbeda dengan film-film sebelumnya yang jalan ceritanya cenderung lebih sederhana. Dia juga membutuhkan lebih banyak upaya untuk masuk ke jalan cerita.
"Secara emosional, ini membuatku berpikir 'bagaimana ini, ya?' karena jika kita melihat film-film Suzzanna,cerita sederhana, ceritanya sangat jelas dan sederhana . Jadi, saya tidak punya referensi. Memang ada film Suzzanna yang kisahnya dalam, tapi di sini saya coba cari referensi mana Suzzana yang pas untuk ini," ujar Luna. Suzanna
Luna Maya tak memungkiri terkadang ia kurang percaya diri. Namun, ia selalu berdiskusi dengan pemain lain, serta produser Sunil Soraya dan sutradara Guntur Soeharjanto. "
Saya percaya Pak Sunil dan Pak Guntur. Ya, sebagai aktor, kita selalu merasa was-was, bukan ?Ya? Selalu tidak puas dan ingin belajar lagi. Tapi Pak Sunil dan Mas Guntur selalu meyakinkan," kata Luna Maya.
Aktris itu sebelumnya pernah berperan sebagai Suzanna legenda film horor Indonesia di film "Breathing in the Grave". Di film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon", Luna Maya beradu akting dengan Achmad Megantara, Tio Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Opie Kumis, dan Adi Bing Slamet. Selain itu, dalam film yang digarap oleh Soraya
Luna Maya tertekan main di film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Halaman